Yaya Hudaya: Negara dan Panitia Penyelenggara HUT RI ke- 79 di Cikeusal Serang Harus Bertanggung Jawab
SERANG (KM)-Terjadinya Insiden pengusiran Paskibra di Perayaan HUT RI ke 79 di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang,Provinsi Banten,oleh oknum pegawai BBWSC3 Bendung Baru Pamarayan telah melukai hati para orang tua paskibra, salah satunya (Yaya Hudaya),orang tua Paskibra sekaligus aktivis asal Serang Selatan, tidak terima dan menuntut negara dan panitia penyelenggara bertanggung jawab atas insiden tersebut, Rabu (21/8).
Di era saat ini adalah mengisi kemerdekaan tapi kalau melihat dinamikanya seperti ini seperti jaman kemerdekaan dulu,dan anak saya seperti di bawah tekanan,seperti Sukarno dahulu di bawah tekanan dalam memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Yaya Hudaya.
Dikatakan Yaya Hudaya, siapa yang bertanggung jawab atas anaknya, setelah berlatih, berjuang,untuk memberikan penampilan yang terbaik untuk membuat bangga negerinya,diperlakukan seperti ini.
“Negara harus bertanggung jawab atas kejadian ini,sekalipun katanya sudah damai, tapi belum damai dengan perasaan saya,belum damai dengan perasaan anak anak paskibra, mereka secara psikologi down,merasa tidak di hargai oleh penyelenggara negara. Karna gedung itu punya negara yang di bangun dari pajak kami masyarakat,dan untuk panitia penyelenggara, harus ada tanggungjawab moral terhadap anak anak kami,” tandasnya.
Yaya Hudaya berharap dimasa yang akan datang mudah-mudahan tidak ada lagi insiden seperti ini.
“Jangan sampai peristiwa ini terjadi lagi.Karna dapat mencederai rasa patriotisme,rasa nasionalisme,terlebih yang mereka perlakukan adalah generasi-generasi anak bangsa yang nanti jadi harapan kita untuk menatap bangsa kita maju.Dan terlepas dari segala penjajahan, seperti penjajahan psikologis seperti ini,” pungkasnya.
Reporter: Acun s
Leave a comment