Mbah Waryad, Lansia Asal Haurgeulis Idramayu Yang Hidup Memperhatinkan Rumah Tak layak Sendirian

INDRAMAYU (KM) – Mbah Waryad (88), seorang lansia dari Blok Gandamulya RT020/RW 006, Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki akses air bersih atau WC.

Mbah Waryad tinggal seorang diri setelah istrinya meninggal dunia. Ia memiliki dua anak, namun mereka tinggal jauh. Anak perempuannya yang sudah menikah tinggal di Jambi, sedangkan anak laki-lakinya tinggal di Kedung Dawa dan jarang mengunjunginya, kadang setahun sekali atau bahkan tidak sama sekali. Cucunya tinggal di Lampung.

Mbah Waryad benar-benar hidup sebatang kara dengan kondisi rumah yang tidak sehat, berlantai tanah, dan tanpa listrik. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia mengandalkan pemberian dari tetangga yang peduli atau memungut barang bekas di tempat sampah dekat rumahnya. Karena kondisi fisiknya yang lemah, ia sering kali kesulitan berjalan.

Pada Jumat (16/8), Mbah Waryad mengaku bahwa ia pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 600 ribu rupiah, tetapi sudah dua tahun terakhir ini tidak menerima bantuan tersebut lagi. Selain itu, ia juga tidak pernah mendapatkan bantuan sosial berupa beras. Untuk makan sehari-hari, ia mengandalkan pemberian beras atau nasi dari tetangga.

Kadang-kadang, ia memungut barang bekas yang dibuang di tempat sampah untuk dijual dan mendapatkan uang sebesar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah, yang kemudian digunakan untuk membeli ikan asin. Mbah Waryad berharap pemerintah atau donatur dapat memberikan bantuan, serta Kementerian Sosial RI peduli terhadap jeritan pilu lansia seperti dirinya.

Reporter: Arifin S

Komentar Facebook

1 Comment

  1. Lukman nul hakim 16/08/2024 at 8:30 pm

    Mbah waryad mendapat bantuan Permakanan Lansia Tunggal sudah 1 Tahun

Leave a comment

Your email address will not be published.


*