Terkait Dugaan Pencabulan, Ketua Umum FSPMI dan Mantan Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara
Sukabumi (KM) – Beredarnya berita tentang dugaan kuat pelaku pencabulan anak di bawah umur yang merupakan oknum Sekjen HNSI Kabupaten Sukabumi, menggemparkan publik. Menanggapi hal ini, Ujang Supriatin, Tokoh Nelayan Palabuhanratu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia, dan mantan Ketua DPC HNSI Kab. Sukabumi 2007-2011, angkat bicara dan menyampaikan pesan khusus kepada pemerintah terkait pelaksanaan Hari Nelayan di masa depan.
Ujang Supriatin menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah setempat dalam penyelenggaraan Hari Nelayan. Ia berharap agar penyelenggara Hari Nelayan ke depan berasal dari nelayan pribumi yang berpengalaman, bermoral, dan beradab.
Lebih lanjut, Ujang Supriatin menyoroti perbedaan pelaksanaan tradisi Hari Nelayan antara masa lalu dan sekarang. Menurutnya, tradisi di masa lalu lebih sakral dan berbeda jauh dengan saat ini. Ia sangat menyayangkan tindakan oknum Sekjen HNSI yang merusak tradisi dan adat yang seharusnya dijaga dan dilestarikan.
Kasus ini menjadi keprihatinan masyarakat atas upaya pelestarian tradisi yang semakin tergerus oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan dengan adanya suara dari tokoh nelayan ini, pemerintah dan penyelenggara Hari Nelayan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan tradisi Hari Nelayan tetap terjaga dan dilestarikan dengan baik, serta terhindar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Reporter Jejen maksum
Leave a comment