LQ Indonesia Laporkan Sentratama Investor Future dan Susanty Veronica Tan ke Polda Metro Jaya

JAKARTA (KM) – LQ Indonesia Law Firm telah resmi melaporkan PT Sentratama Investor Future dan Susanty Veronica Tan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus investasi bodong yang menyebabkan kerugian sebesar 9 miliar Rupiah. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/4189/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Tersangka dalam laporan ini adalah Veronica Susanty Tan serta Direktur dan Komisaris PT Sentratama Investor Future, yaitu Hendri dan Richard.

Advokat Nathaniel Hutagaol, S.H., M.H., menyatakan bahwa kasus ini memiliki modus operandi yang mirip dengan kasus investasi bodong sebelumnya, di mana para korban dibujuk untuk menyetor dana dengan janji keuntungan yang menggiurkan. Pada awalnya, keuntungan memang dibayarkan, namun seiring waktu, baik keuntungan maupun pokok investasi tidak bisa ditarik lagi.

Selain itu, Advokat Juda Sihotang, S.H., menambahkan bahwa ada korban yang merupakan warga negara asing, yang menunjukkan bahwa praktik investasi bodong di Indonesia sudah mendunia dan merusak citra bangsa. Ia juga mengkritik pemerintah yang dianggap terlalu banyak melakukan pembiaran terhadap perusahaan investasi ilegal.

Alvin Lim, S.H., M.H., founder LQ Indonesia Law Firm, mengajak masyarakat yang menjadi korban untuk tidak takut bersuara dan melaporkan kasus-kasus investasi bodong kepada mereka. LQ Indonesia Law Firm siap menjadi garda terdepan dalam memerangi praktik investasi bodong di Indonesia.

Reporter: rso