Disdagin Kabupaten Bogor Menggelar Bimtek K3 Angkatan V 2024

BOGOR (KM) – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) angkatan V Tahun Anggaran 2024, bertempat di Hotel Gerbera, Jl Raya Puncak Cipayung Girang, Bogor (10-12/7).

Kadis Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman membuka secara resmi Bimtek K3 Disdagin angkatan V yang diwakili oleh kepala Bidang Perindustrian Kabupaten Bogor Julaiha.

“Saya mewakili kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bogor untuk membuka kegiatan kali ini. saat ini bapak memang sedang padat kegiatan sehingga saya yang mewakili,” jelasnya.

“Yang terhormat ketua Tim Kerjasama Pengawasan Promosi Investasi (KPPI) bapak Romi Imron beserta timnya, juga narasumber dari PT Surveyor Indonesia bapak Sukijo dan rekan, serta peserta bimtek yang saya banggakan. Saya berharap saudara saudara bisa menerapkan K3 di lingkungan kerja dengan tujuan agar setiap para tenaga kerja mendapatkan jaminan kesehatan keselamatan dan perlindungan tenaga kerja dari bahaya atau penyakit akibat kerja,” ucap kadis Disdagin kabupaten Bogor yang diwakili julaiha.

Sementara itu Julaiha juga memberikan motivasi kepada peserta Bimtek K3 untuk terus mengembangkan usahanya dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bimtek ini.

“Saya harap peserta K3 yang hadir kali ini bisa memperhatikan penjelasan dan pemaparan apa yang disampaikan oleh pemateri pada kegiatan bimtek kali ini. Dan niat juga penting, artian niat tersebut ya niat bapak ibu peserta bimtek yang hadir kesini harus nawaetu untuk belajar bukan untuk niat yang lain,” jelasnya.

Masih kata Julaiha, nanti bulan agustus akan ada gebyar IKM yang luar biasa dalam rangka HUT RI ke 79 di kabupaten Bogor.

“Bulan Agustus nanti kita akan mengadakan gebyar IKM terbesar di kabupaten Bogor dalam rangka HUT RI ke 79, nantinya ada sekitar 1000 stand untuk para pelaku IKM pada kegiatan pada hari itu,” tambahnya.

Perlu diketahui, Acara Bimtek tersebut dihadiri sekitar 70 peserta, terdiri dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di wilayah kabupaten Bogor.

Reporter: Septiawan