Komunitas Genggam Tangan (GTI) Indonesia dan Segmentasi Emak-Emak Gelar Diskusi Milenial Perkuat Pertahanan Negara

JAKARTA (KM) – Komunitas Genggam Tangan Indonesia menggelar diskusi bertema “Professional, Jujur dan Merakyat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan sub tema “Milenial Perkuat Pertahanan Negara” di kantor DPP Gerindra Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Narasumber yang hadir adalah YM DR. H.A.A Mapparessa MM., M.Si Karaeng Turikale VIII Maros Sulawesi Selatan yang juga sebagai Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Nusantara, Marsyel Ririhena, seorang pengusaha, pembina nelayan, atlet, dan penggiat olahraga beladiri. Moderator acara adalah Dra. Hj. Suria Ati Kusuma, Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Relawan dan Penasehat Segmentasi Emak-Emak dan Perempuan TKN Golf (Relawan).
Cahaya Razak, inisiator Komunitas Genggam Tangan Indonesia sekaligus Ketua Umum Relawan CAKEP, menyampaikan bahwa pada tahun 2023, komunitas ini telah membuat beberapa episode diskusi “Indonesia Mencari Pemimpin”. Pada tahun 2024, GTI mendaulat KRAy Intan Dewi Rumbinang, Ketua Umum ARENAS PRABOWO 08, sebagai Ketua Panitia Acara, didukung oleh panitia dari beberapa organ relawan, yaitu CAKEP, ARENAS 08, Barisan Motor Gibran (BMG), BRIK, GERINDO, GEMILANG, BARA GARDA, BRIGADIR, dan 08 APIK, yang akan terus berperan dalam pembentukan pilar suksesnya Indonesia Emas 2045.
Kegiatan Diskusi Bincang Komunitas Genggam Tangan Indonesia kali ini bersinergi dengan Segmentasi Emak-Emak dan Perempuan TKN Golf yang dinakhodai Restianti, serta didukung oleh Koperasi Garudayaksa Nusantara yang saat ini diketuai oleh Ibu Jasmin K Setiawan.
“Forum diskusi ini bertujuan mencari solusi dalam hidup bermasyarakat yang luas, yang baik, dan tentu harapannya ingin mencapai kehidupan yang lebih bermoral, bermartabat, serta layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga dari forum diskusi ini kita mendapatkan manfaat untuk ke depan yang lebih baik lagi,” ujar Restianti.
YM DR. H.A.A Mapparessa MM., M.Si yang juga Ketua Umum FSKN menyampaikan bahwa ketahanan budaya adalah fondasi utama persatuan bangsa dan kunci pertahanan bangsa dan negara kita menuju Indonesia Emas 2045. “Budaya adalah aset terbesar kita yang harus dijaga dan dilestarikan.”
Marsyel Ririhena memberikan pesan penting dalam mengarahkan para milenial agar melek hukum, fokus, dan konsisten mengembangkan potensi diri agar dapat memberikan karya nyata yang bermanfaat.
Moderator Dra. Hj. Suria Ati Kusuma menyimpulkan bahwa gagasan, pesan, masukan, dan aspirasi masyarakat harus diperhatikan untuk mencari solusi terbaik sesuai kriteria yang diinginkan masyarakat terhadap sumber daya manusia yang akan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan maupun kepala daerah.
“Terutama berdampak positif terhadap regenerasi anak bangsa, peran milenial untuk berpartisipasi aktif memperkuat pertahanan negara sehingga terwujud Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Reporter: rso
Leave a comment