Edukasi Investasi Alvin Lim: Untung Rugi Teknik Short Selling

JAKARTA (KM) – Advokat Alvin Lim dari LQ Indonesia Law Firm membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini mengalami ketidakstabilan. Hal ini ditandai dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing serta penurunan harga emas dan minyak dunia.

 

Fenomena ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami resesi. Meski banyak bisnis mengalami penurunan, ada beberapa yang masih bisa menghasilkan keuntungan di pasar saham. Dalam waktu dekat, Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meluncurkan sistem transaksi Short Selling.

 

Short selling adalah tindakan menjual saham yang sebenarnya tidak dimiliki oleh penjual dengan cara meminjam saham tersebut, dengan harapan bahwa harga saham tersebut akan turun. Penjual kemudian akan membeli kembali saham tersebut di pasar dengan harga yang lebih rendah untuk mengembalikannya kepada peminjam dan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

 

Alvin Lim menyoroti keuntungan dan kerugian dari short selling. Keuntungan utamanya adalah potensi mendapatkan profit dari penurunan harga saham. Namun, kerugian utamanya adalah risiko kenaikan harga saham yang tak terbatas, yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi pelaku short selling. BEI berencana untuk mengeluarkan peraturan terkait transaksi short selling pada semester kedua tahun 2024 untuk merangsang minat investor di pasar saham.

 

“Short selling dapat meningkatkan volatilitas di pasar saham, yang mungkin menguntungkan bagi trader dan spekulan tetapi merugikan investor jangka panjang. Menurutnya, investor di Indonesia belum siap untuk menghadapi sistem short selling ini dan diperkirakan banyak yang akan mengalami kerugian karena kurangnya pemahaman tentang mekanisme tersebut,” ujarnya, Kamis (20/6).

 

Oleh karena itu, Lim menyarankan agar masyarakat yang belum memiliki kondisi keuangan yang stabil lebih baik berinvestasi dengan strategi jangka panjang daripada terlibat dalam transaksi berisiko tinggi seperti short selling.

 

Pesan dari Lim adalah pentingnya berinvestasi dengan bijaksana dan memahami risiko yang terlibat, terutama dalam situasi perekonomian yang tidak stabil.

Reporter: rso

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*