Pekerjaan Pembangunan Jalan Cigudeg – Kiarasari – Cisangku Terbengkalai, Warga Kiarasari Gotong Royong Merawat Jalan
BOGOR (KM) – Jalan penghubung Cigudeg, Kiarasari, Cisangku yang tidak kunjung selesai pembangunannya setahun yang lalu, nampaknya tidak membuat warga putus asa. Seperti saat ini jajaran kepala dusun beserta warga sekitar bahu membahu bergotong royong untuk memperbaiki akses jalan dengan seadanya, Minggu (10/3).
Bahkan anggota komisi III DPRD kabupaten Bogor Nurodin atau yang kerap disapa Jaro Peloy ikut menyentil dinas terkait yang terkesan tidak bisa mengambil sikap atas masalah jalan Cigudeg Kiarasari tersebut melalui status Wathsapp pribadinya (10/3).
“Terima kasih pak Kadus dan warga yang masih solid dan kompak, ucap Jaro peloy.
“Negara tidak hadir menyelesaikan persoalan persoalan rakyat, infrastruktur yang menjadi urat nadi berbagai permasalahan tidak menjadi atensi serius, oleh karena itu kita ganti bukan lagi PUPR tapi PRPU bahkan PRPRPU yang harus di her berulang ulang,” tambahnya.
Jaro peloy juga memberikan semangat dalam status Whatapp pribadinya untuk masyarakat sekitar.
“Cigudeg Kiarasari Cisangku dari 28 Km, beranjak dari 2019 yang total rusak keseluruhan ini juga sambil nunggu lanjutan peningkatan, walaupun target 2024 harusnya tuntas 28 Km namun kendala 2023 yang mencederai, namun kita harus tetap optimis dan semangat, jangan apatis dengan keadaan,” ujarnya.
Menurut Jaro peloy, Sebelumnya untuk diketahui bahwa dari tahun 2019 Ruas jalan Cigudeg Kiarasari Cisangku, semuanya dalam kondisi Rusak.
“Tahun 2019 ruas jalan ini semuanya dalam kondisi rusak, dan sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini terus berangsur meningkat progresnya setiap tahun mendapatkan anggaran peningkatan atau rekonstruksi. Bahkan perlu diketahui pada tahun 2021 mendapatkan anggaran dari Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dengan anggaran sebesar Rp. 28 Miliar, namun di 2023 ini pihak yang mendapatkan tender yaitu PT. Moka Kresindo tidak melaksanakan sesuai target yang berujung pada putus kontrak,” ungkap Jaro peloy kepada kupasmerdeka.com (10/3) sore.
Bahkan menurut Jaro peloy, di tahun 2024 ini kembali dianggaran dengan Rekonstruksi jalan Cigudeg, Kiarasari, Cisangku, kecamatan Sukajaya sebesar Rp. 2,5 Miliar, dan Pemeliharaan atau perbaikan jalan Cigudeg, Kiarasari, Cisangku di kecamatan Cigudeg, Sukajaya dan Nanggung (1 paket) sebesar Rp. 1,3 Miliar.
Diketahui jalan penghubung Cigudeg Kiarasari Cisangku tidak selesai dikerjakan dengan berbagai alasan yang ada, bahkan masyarakat Kiarasari pernah berdemonstrasi ke kantor UPT PUPR Jajem Cigudeg pada waktu itu untuk mempertanyakan kelanjutan pengerjaan jalan tersebut. Namun sampai saat ini pembangunan jalan tersebut tidak kunjung selesai. Hingga saat ini dari 28 Km ruas jalan dari Cigudeg Sampai Cisangku Kecamatan Nanggung tersisa sekitar kurang lebih 7 Km.
Reporter: Bayu
Leave a comment