Pasca Reformasi,  Baru Kali Ini PDIP Pecahkan Rekor, Dapatkan Suara Terbanyak di Cileungsi Bogor

Muad Khalim, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor

Bogor ( KM )- Baru kali ini, paska reformasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menang dari seluruh partai politik yang ikut kontestasi, kalau di hitung se kabupaten Bogor sepertinya saya juga memperoleh suara tertinggi di internal. Ini diungkap Muad Khalim, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang saat ini kembali dipercayamasyarakat Dapil 2 Bogor Timur,”  ungkapnya kepada kupasmerdeka.com saat di temuai di kediamannya, Kenari, Cilengsi Kidul, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin (12/3).

“Biasanya sekitar 15 ribuan prolehan suara pribadi ( personality ), untuk periode ke dua ini jumlah suara saya hampir 20 ribu kurang seratusan. Ini juga berkat prestasi dari teman – teman PAC, Ranting dan seluruh relawan, simpatisan. Dan saya juga terimaksih kepada elemen masyrakat yang sudah membantu perjuangan bersama – sama untuk bagaimana Kabupaten Bogor dan Bogor Timur mudah -mudahan lebih baik lagi,” harapnya.

“Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor Khususnya Dapil 2 sudah memberikan amanah kembali untuk mewakili Dapil 2 dari PDIP,” tambahnya.

Tidak cukup hanya disitu jadi perhatiannya,  kedepan ia akan lebih fokus lagi mendorong kesehatan dan pendidikan terutama warga yang kurang mampu agar terlayani dengan baik karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat, apalagi sekarang ini sudah banyak aduan permasalahan masyarakat yang tidak terlayani di rumah sakit.

“Sampai hari ini sudah hampir 3 bulan RSUD di Bogor Timur atau Cileungsi ruang rawat selalu penuh, karena jumlah penduduk di  Bogor Timur tidak seimbang lagi dengan jumlah ruang rawat inap yang tersedia,” paparnya.

“Tadi juga sudah komunikasi dengan Direktur RSUD Cileungsi untuk bagaimana kita kedepan akan penambahan ruang rawat inap, kasihan pasien dirumah sakit sudah ada yang dua sampai tiga hari belum masuk ke ruang rawat inap sedangkan ruang IGD dan ICU masih terbatas, kita juga akan perjuangkan fasilitas rumah sakit karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut Muad yang sangat konsen terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) yang dianggap sebagai sumber masyalah setelah terbitnya Perbup No. 6 tahun 2023 banyak masyarakat yang tidak terdaftar di DTKS sehingga masyarakat tidak bisa berobat, yang sebelumnya cukup dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sudah bisa dilayani di Rumah Sakit, jadi hal ini menimbulkan permasalahan baru.

” Terkait DTKS juga saya sudah mendapatkan informasi dari beberapa teman-teman pekerja sosial masyarakat dibawah hampir setiap hari dapat keluhan itu jadi kita akan segera lakukan rapat dengan dinas Sosial dan Dinas kesehatan penerapannya seperti apa dan sebagainya, kita nanti akan panggil Dinas kesehatan untuk mengadakan rapat kerja dengan komisi IV,” kata Muad.

“Saya Muad Khalim atas nama komisi IV dan dari Fraksi PDI perjuangan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Rhamadan semoga di bulan Rhamadan ini hal-hal yang sifatnya mungkin kurang baik karena pasca pemilu saya berharap ini semua akan menjadi baik dengan datangnya bulan Rhamadhan jadi berkah untuk semua tidak boleh ada hal-hal yang tidak baik,” tutupnya.

Reporter:  Gats

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.