Gempa Sumedang, Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak
SUMEDANG (KM) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 4,8 di Sumedang Jawa Barat. pada Minggu (31/12).
Gempa yang terjadi di Sumedang tak hanya membuat bangunan RSUD Sumedang retak-retak dan ratusan rumah mengalami rusak, namun juga membuat dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu mengalami retak.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diungkapkan bahwa mengenai keretakan dinding “Cisumdawu Twin Tunnel” Tol Cisumdawu, Forkopimda Sumedang masih berkoordinasi dengan CKJT selalu pengelola Tol Cisumdawu.
Kabar tentang retaknya dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu ini muncul setelah beredar video yang memperlihatkan petugas sedang mengecek dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu.
“Izin melaporkan Prabu 00, Zebra 04 melaporkan. Situasi terkini pasca terjadinya gempa untuk twin tunel terdapat sedikit keretakan pada dinding terpantau ada tiga pada saat ini, ada empat. Itu yang bisa dilaporkan Zebra 04,” ujar petugas dalam video tersebut.
Gempa di Sumedang terjadi di malam tahun baru atau pada Minggu 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB. Gempa ini diawali oleh dua gempa bumi pembuka (foreshock) berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempabumi yang kedua (M 4,1) dirasakan cukup kuat oleh sebagian besar masyarakat Sumedang selama 2-3 detik. Guncangan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar ruangan.
“Untuk gempa bumi M 4,8 saat ini tim BPBD masih di lapangan untuk melakukan kaji cepat situasi dan pendataan dampak kerusakan. Laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari keterangannya Senin (1/1).
Selain itu, gempa juga menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan dinding. Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.
“Para pasien dan petugas dievakuasi sementara untuk jaga-jaga hingga semua dipastikan aman,” singkat Pj. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati seperti dalam rilis BNPB.
Reporter: Bayu
Leave a comment