Papan Begisting Ditanam, Proyek Betonisasi Jalan Perum Mahkota Diduga Kurangi Spesifikasi

Bekasi (KM) – Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang menggunakan item betonisasi, dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan, Bidang PSU, diduga dari segi pekerjaan pihak kontraktor masih sering melanggar aturan spesifikasi teknis.

Adapun kegiatan tersebut, berjudul. Peningkatan jalan lingkungan jln yatwan Perum Mahkota RT01/03 Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, dikerjakan kontraktor CV. Harum Kenanga Mandiri dengan nilai anggaran RP. 199.553.580,00.

Pasalnya, di saat awak media monitoring dilokasi pekerjaan, terlihat papan begisting yang terpasang sengaja di gali dengan cara di pendam, sehingga dapat mengurangi volume ketebalan beton.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), Yanto Purnomo mengatakan, pola permainan kontraktor seperti itu dinilai merugikan masyarakat, hanya untuk mencari keuntungan.

Terkait papan begisting yang dipendam oleh pihak kontraktor di waktu pelaksanaan, ini sudah jelas ada pengurangan bahan material beton,”ucap Yanto Kepada Kupasmerdeka.com Sabtu, (18/11).

Ada dugaan pengurangan kubikasi beton yang dilakukan kontraktor CV. Harum Kenanga Mandiri, Yanto meminta kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang PSU untuk melakukan tindakan tegas dan mengecek invoice surat jalan pengiriman bahan material beton yang di pesan kontraktor.

Seharusnya Kepala Dinas Disperkimtan, sudah mengantisipasi untuk meminimalisir kejadian seperti ini. Sehingga hasil dari pekerjaan sesuai dengan RAB. Dan mengevaluasi kinerja PPTK dalam mengawasi pekerjaan disetiap titiknya,” tegas Yanto

Perlu diketahui, proyek betonisasi yang dikerjakan kontraktor CV. Harum Kenanga Mandiri, bernama SR, pihaknya Ex mantan pensiunan di Dinas Perkimtan Kebupaten Bekasi, dan saat ini dirinya mencalonkan sebagai Caleg di wilayah Dapil IV,”pungkasnya.

Reporter: Den

Editor: red