Aksi BEM Se-Bogor : Evaluasi dan Rekomendasi Kepada Bupati Bogor

Bogor (KM) – Aliansi BEM Se Bogor (BSB) melakukan Aksi Demonstrasi untuk menyampaikan evaluasi dan rekomendasi kepada Bupati pada Jum’at (6/10).
Dalam masa periodesasi akhir kepemimpinan Bupati Bogor Iwan Setiawan, kami berharap berfokus kepada bersih-bersih masalah, yg sangat berimpek terhadap masyarakat, contoh seperti masih banyak infrastruktur jalan-jalan Kabupaten yang sangat tidak layak dan masih banyak mobil dum truck yang berkatifitas di luar jam operasional serta banyak memakan korban jiwa & masih ditemukan dikabupaten bogor ini masih ada yang mengidap penyakit Stanting
Sedangkan problem penyakit stanting ini sudah menjadi inturuksi Nasional Presiden dalam aturan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 “Tentang Percepatan Penurunan Stanting”.
Dan masalah yang terakhir soal kebakaran Pasar Leuwiliang, ini menjadi permasalahan yang sangat serius 1 rbu lebih masyarakat yang terbakar rukonya dan pasar leuwiliang adalah simbol pasar terbesar di wilayah Bogor Barat.
Makadari itu saya merekomendasi mendesak kepada Bupati Bogor Untuk :
- Mempertegas Soal PERBUB NO. 120 Tahun 2021 Tentang Operasional Dum Truck.
- Medesak Bupati segera menyelesaikan permasalahan stunting di kabupaten bogor.
- Mendesak Bupati segera menyelesaika pembangunan infrastruktur jalan yg masih rusak.
- Kita BEM Se Bogor Siap mengawal Persoalan & Pembangunan Pasar Leuwiliang sampai selesai
- Mendesak bupati bogor untuk segera bertindak memberikan bala bantuan berupa air bersih di daerah kekeringan. Aksi diantaranya berasal dari UMBARA, IPB, IUQO, STIT SIROJUL FALAH, UIKA, POLITEKNIK AKA, STTIF & STIE GICIKetika tuntutan aksi kami tidak ditindak lanjuti serta tidak terealisasikan, Kamis siap gelar aksi di akhir masa jabatan Bupati Bogor dengan memberikan “Rapot Merah”.
Reporter: Ki Medi
Editor: Red
Leave a comment