Tiga Lokasi Judi Darat Besar di Semarang, Presiden, Gubernur, Kapolda Jateng Masa Tidak Tahu?
JAKARTA (KM) – Kemajuan yang terjadi di Polda Metro Jaya tidak dilaksanakan oleh daerah lainnya dalam pemberantasan dan pencegahan perjudian darat. Polda Metro Jaya Subdit Jatanras belum lama melakukan pengerebekan dan penangkapan 60 orang di lokasi perjudian Jl. Dwiwarna, Jakarta Pusat.
LQ Indonesia Lawfirm berikan apresiasi dan angkat jempol kinerja positif dari Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya.
“Jebolan KPK ini patut diacungkan dua jempol, hebat. Selama ini LQ jarang memberikan apresiasi karena jarangnya pimpinan polisi yang jadi teladan, tapi Irjen Karyoto benar beda dan pimpinan tulen. Selain perjudian di tangkap, kasus-kasus mandek juga ditangani dengan baik di Polda Metro Jaya,” ujar Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Bambang Hartono.
Namun, sayangnya berbanding terbalik dengan Polda Metro Jaya, Polda Jateng diketahui di Kota Semarang ada 3 lokasi perjudian darat yang sejak Advokat Alvin Lim ditangkap dibuka kembali dengan meriahnya.
“Tiga lokasi tersebut adalah di Jalan Telaga Bodas, Jalan Permata Hijau dan Jalan Sultan Agung. Satu di komplek Ruko Lipstick dan satu lagi ada di belakang Hotel Edge. Tidak mungkin intel secanggih Polri tidak tahu. Tidak mungkin juga Pemda Jateng tidak tahu,” katanya, Jumat (16/6/2023).
“Mungkin Pak Ganjar Pranowo terlalu sering di Jakarta sebagai Capres sehingga lupa dan lalai akan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Baiknya jika sibuk capres, mundur dulu dari jabatan Gubernur, Pak Ganjar, sehingga Jawa Tengah ada pemimpin yang kerja sebagai gubernur, bukan malah sibuk ambisi pribadi,” tegur Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm.
Hal ini bukan isapan jempol belaka karena video suasana perjudian tersebut bisa di lihat masyarakat dan netizen di Channel Youtube Quotient TV: https://youtube.com/shorts/sN512xr7AoQ?feature=share
Ia mengaatakan dengan jelas, terlihat bagaimana ada roulete, dan table black jack dalam video tersebut ramai orang berjudi, layaknya meja besar perjudian begitu mewah.
“Mustahil tempat ramai begini polisi ga tahu, mungkin sudah ada “Ferdy Sambo” baru karena tanpa perlindungan dan ijin dari oknum Petinggi Polri tidak mungkin judi darat bisa beroperasi. Diketahui tempat ini buka tak lama sejak Pengacara Alvin Lim ditangkap. Alvin Lim sangat ditakuti Boss 303. 303 adalah istilah untuk perjudian,” ungkapnya.
“Sebelum ditangkap Alvin Lim sempat sebut nama Boss dan Raja Judi Indonesia dan beliau sempat diancam akan di bunuh. Sekarang Alvin Lim di penjara, judi 303 bebas berkeliaran. Tidak ada lagi penyeimbang dan penegak hukum yang serius menegakkan hukum,” ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri berbagai sumber di media online menyebutkan bahwa ada aliran haram perjudian atau dana 303 mengalir ke jenderal-jenderal polisi. Konon bahkan Ferdy Sambo disebut sebagai pimpinan Satgasus yang menjaga marwah 303 supaya aman dari razia.
“Masih adakah pimpinan polisi ‘lurus’ di Jawa Tengah yang berani menindak Perjudian yang jelas dilarang sesuai Undang-undang? Jika memang mau dipelihara dibuat saja UU untuk melegalisasi daripada oknum pejabat yang menikmati duit haram lebih baik untuk masyarakat,” katanya.
“Namun, jelas perjudian melanggar norma timur yang mayoritas penduduk Muslim. Jadi harusnya konsisten pemerintah jangan malah uang haram dibuat masuk ke dana politik dan menjadi bancakan oknum jenderal Polisi,” tegas Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm.
“Jika POLRI dan Pemda Jawa Tengah ingin membersihkan daerahnya dari perjudian, tangkap dan tahan boss dan bandar judinya. Sita dan musnahkan meja Judinya. Ini LQ Indonesia Lawfirm berikan nama- nama boss-nya,” ungkapnya.
Ini uraiannya:
1. Lokasi Lipstick. Jl, Permata Hijau, Bossnya bernama Didik dan Hogi
2. Lokasi Telaga Bodas, nama bandarnya Edy
3. Lokasi Sultan Agung, Dragon, bossnya bernama Jeffri.
Ia mengatakan masyarakat luas sudah tahu dan menjadi pembicaraan dikalangan 303 “Sa Kong Sa” jadi tidak mungkin lah Polisi tidak tahu.
“Masa sih Intel polisi yang canggih dan modal besar kalah sama intel LQ Indonesia Lawfirm? Ataukah memang benar selama ini ada oknum Jenderal ‘beking’ perjudian?” pungkas Advokat Bambang.
Reporter: Marss
Editor: redaksi
Leave a comment