Setelah Diberitakan, Garis Segel RM Gajah Mungkur Tiba-tiba Dicopot Diduga Atas Perintah Oknum ASN

Bogor (KM) – Rumah Makan Gajah Mungkur sudah 3 bulan disegel dan dipasangi Garis Segel SatPol PP Kabupaten Bogor dan dipagar/ dipasangi banner pemberitahuan bahwa Rumah Makan Gajah Mungkur tutup sementara.

Ditutupnya Rumah Makan Gajah Mungkur tersebut disebabkan dugaan izin palsu dan diduga kuat oknum pelaku pemalsuan izin tersebut adalah oknum ASN Kabupaten Bogor. Sesuai dengan fakta di lapangan garis segel Sat-Pol PP tersebut sudah tidak  kelihatan lagi.

Menurut penuturan dari salah satu sumber K yang sangat dapat dipercaya dilokasi, 3 hari sebelum Lebaran label dilepas. “Ada seseorang berseragam dinas datang mengendarai mobil Toyota Fortuner menyuruh penjaga keamanan Rumah Makan Gajah Mungkur untuk mencopot garis segel SatPol PP tersebut,” ujar K.

“Pengendara tersebut saat ditanya namanya, tidak mau memberitahu, dia hanya bilang, kalau ada siapapun yang bertanya, bilang saja Fortuner hitam yang suruh copot,” katanya.

Sementara itu, segel dari Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri sampai dengan berita ini ditayangkan, masih tertempel rapih dan aman di bagian dalam Rumah Makan Gajah Mungkur dan sangat jelas tertulis ‘Tanah Dan Atau Bangunan Ini dalam Pengawasan Bappenda, Karena Belum Melunasi Pajak-Restoran’.

Sesuai dengan Pasal I ayat (1) KUHP bahwa “Barangsiapa Dengan Sengaja Memutus, Membuang, atau Merusak Penyegelan Sesuatu Benda Oleh Atau Atas Nama Penguasa Umum yang Berwenang Atau Dengan Cara Lain Menggagalkan Penutupan Segel Diancam Dengan Pidan Penjara Paling Lama Dua Tahun Delapan Bulan.

Reporter: Tim KM

Editor: redaksi