Hidup Terlantar, Nenek Wasih di Subang Butuh Bantuan Pemerintah

SUBANG (KM) – Kondisi Nenek Wasih (70 tahun) yang fisiknya lemah dan menderita gejala jantung tinggal di Dusun Jalitri RT.021, RW.009 Desa Mulyasari, Kecamatan Pemanukan, Kabupaten Subang.

Ia mengatakan tidak punya sanak keluarga dan terlantar sehari-harinya, hanya mengharapkan belas kasihan tetangga.  Sekitar 30 tahun yang silam, ia punya satu anak namun sudah meninggal dunia.

“Ini kamar kosong milik orang lain yang peduli untuk berteduh dan makan kami hanya nunggu belas kasihan tetangga,” ujarnya.

“Saya sudah tidak bisa jalan gesit namun sempoyongan untuk keluar cari jajanan dari pemberian Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Massawi,” tuturnya.

Nenek Wasih tidak pernah memasak, hanya mengandalkan pemberian orang yang peduli.

“Selama ini tidak ada bantuan dari pemerintah pusat maupun kabupaten, belum pernah menerima sedikitpun hanya cuma pemberian pribadi kepala desa,”jelasnya.

Ketika ditanya, apakah nenek mempunyai saudara,  nenek menjawab punya tapi tidak tahu dimana. Kades Mulyasari Hasanudin Massawi mengatakan nenek Wasih termasuk warganya. “Ia tidak pernah memasak jadi kami diberikan uang pribadi bila ada rejeki untuk belanja beli makanan siap saji, kadang-kadang mengandalkan pemberian orang yang peduli,” ungkapnya.

Reporter: Arifin Sabda

Editor: redaksi