Apotek Harrison Pasir Angin Cileungsi Diduga Jual Obat Diatas HET

BOGOR (KM) – Masyarakat konsumen obat-obatan sudah seperti hal biasa diperhadapkan pada masalah harga obat mahal juga ketidaktauan dan ketidakwaspadaan terkait pengontrolan Harga Eceran Tertinggi (HET) obat-obatan yang diduga adanya tipu-tipu dari pengelola apotek menjual obat melebihi HET dengan dalih akibat kenaikan harga dari distributor tetapi melanggar Undang-undang.

Selain pembohongan publik tentu dampaknya merugikan masyarakat konsumen yang membeli obat mahal tidak semestinya.Kejadian seperti ini menimpa salah seorang konsumen obat bernama Jonathan saat membeli obat di Apotek Harrison beralamat di Kp Cinyosog RT 001/ RW 001 Desa Pasirangin Kec Cileungsi Kab Bogor yang mana ditemukan Apotek tersebut menjual obat melebihi batas Harga Eceran Tertinggi (HET) pada Jumat (12/5/2023).

Jonathan yang rutin membeli obat tersebut sebagai pasien PRB ke Apotek Harrison membeli obat V-Block Carvedilol 6,25 mg dengan harga Rp.48.000 di atas HET Rp.42.624 atau selisih Rp.5.276.

Sementara sebelumnya Jonathan membeli di Apotek lainnya yang berlokasi tidak jauh dari Apotek Harrison obat yang sama masih dijual seharga Rp.38.000,- jadi ada selisih Rp.10.000, hari Kamis (10/5/2023).

Seperti diketahui HET adalah batas harga maksimum ke konsumen yang ditetapkan Pemerintah. Harga HET sudah termasuk biaya pelayanan kefarmasian sebesar 28 % dari Harga Netto Apotek (HNA).

Ketentuan HET terkait dengan Pasal 7 Permendag No. 57 Tahun 2017 dan Pasal 4 (i) UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, jika terjadi pelanggaran dapat dikenai sanksi administratif, pencabutan izin usaha, denda 10 % dari omzet obat yang melanggar HET atau hukuman pidana maksimal 5 tahun atau denda 2 milyar.

Masyarakat atau konsumen membeli obat lebih dari HET bisa melakukan gugatan sesuai Pasal 45 (i) UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen atau instansi terkait memberikan sanksi tegas terdapat praktek penjualan obat di atas HET, seperti yang diamanatkan dalam UU itu.

Karena tidak mendapat informasi dan penjelasan serta merasa ditipu dan dirugikan Jonathan melayangkan surat teguran atau somasi pada Jumat (12/5).

Seseorang yang mengaku sebagai owner/pengelola tak lama menghubungi konsumen Jonathan dan mengajak bertemu di luar Restoran Da Bao Commpark H19 Kota Wisata.

Setiba dilokasi tanpa sedikitpun menunjukkan keramahan kepada konsumen (pensomasi) yang bersangkutan langsung minta indentitas KTP dan termasuk KTP awak media ini yang mendampingi lalu memfotonya, seraya berkoar pihaknya tidak bersalah dalam hal penjualan obat dimaksud.

Kemudian tak lama seorang rekan dari pengelola datang bergabung, kemudian menjelaskan panjang lebar tentang sistem pemasaran di distributor dan mengatakan apoteknya hanya menentukan keuntungan tetap yaitu sebesar 16%-20% sekalipun harga obat dijual di atas HET.

Tanpa ada keinginan menampung dan membedah keluhan konsumen yang bersangkutan kekeuh dan angkuh seraya berkata dengan nada ketus dan tinggi: “kami tidak akan membalas somasi, silahkan saja kalau mau diteruskan atau dilaporkan ke dinkes, silahkan lanjutkan apa yang bapak mau,” sembari keduanya berdiri dan bergegas pergi bak jagoan tanpa menunjukkan etika adab yang semestinya.

“Yang bersangkutan yang minta bertemu padahal sebelumnya saya minta dijawab saja somasi yang saya layangkan,” ujar Jonathan kesal terkait sikap kurang beretikanya kedua orang pengelola apotek Harrison tersebut.

Jonathan minta masyarakat konsumen obat agar jeli dan waspada pada harga obat yang di beli, jika lebih dari harga HET yang tercantum pada obat tersebut.

“Jangan dibeli seperti di apotek. Harrison Pasir Angin itu, biarlah hal tersebut jadi pembelajaran, seyogianya bisnis apotek bukan sekedar mencari untung besar tetapi juga harus ada kesadaran unsur kemanusiaannya termasuk etika adab menghadapi konsumen yang katanya Raja,” tegas Jonathan.

Reporter: HSMY

Editor: redaksi

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.