Yayasan Yatim Piatu di Sukra Indramayu Butuh Bantuan Pemerintah dan Donatur

INDRAMAYU (KM) – Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Abas di Sukra, Indramayu dibawah Yayasan Hidayatul Mubtadiin yang berdiri di atas tanah pribadi ketua yayasan membutuhkan bantuan untuk membangun asrama putri sebab saat ini jumlahnya sudah melebihi kapasitas.

Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadiin Aspuri mengatakan berdasarkan jumlah santriwan/ santriwati sebanyak 260 orang untuk jenjang Madrasah, SMA, SMP dan Madrasah Diniyyah- Wustho, Madrasah Diniyah Awaliyah, TPQ , pendidikan anak usia dini.

“Jumlah santri tidak mampu 21 orang, santriwati 60 orang berasal dari Kabupaten Indramayu dan Subang,” kata Ketua Ponpes Ibnu Abas, Muhamad Sa’dullah, Kamis (27/4).

“Dengan jumlah yang melebihi kapasitas ini mengakibatkan santri putri atau santriwati berdesakan sehingga saat ini kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah dan uluran tangan donatur agar proses pendidikan santri putri yatim/ piatu berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

“Jumlah santri sebanyak 260 orang sehingga asrama putri perlu tambahan bangunan diperkirakan  membutuhkan Rp 1 milyar lebih,” katanya.

Ponpes Ibnu Abas didirikan berdasar akte pendirian Yayasan oleh Notaris Agus Fadoli.SH M.Kn. 20-April-2006 dan akte perubahan notaris Drs ABD Muin .SH.M kn 01-01-2022 status tanah (sewa) luas tanah 1795 m panjang 42,5m status bangunan milik Yayasan Luas Bangunan 288 m2 dengan panjang 24m, lebar 12 meter dengan bangunan diantaranya seperti ruang belajar dan termasuk asrama yang ada dibangun dana pribadi.

Kepala Desa Sukra Damhuri mengatakan kendati memiliki fasilitas yang masih terbatas namun bisa menjalankkan program dengan maksimal.

“Meski fasilitas saat ini masih serta terbatas namun pihaknya berupaya menjalankan program pendidikan dengan maksimal olehnya itu pihaknya berharap pemerintah ataupun berbagai pihak yang terkaitan dapat membantu dan tergerak hatinya,” harapnya.

Berikut susunan pengurus, Pelindung: Damhuri, Penanggung jawab: Aspuri, Ketua Muhamad Sa’dullah, Sekertaris Saeful Anwar,SKom, Bendahara: Lumayan, Anggota: Khumaedi, Ali E, Ahmad Fatoni, Imam Sibaweh  untuk membangun dan mensupport pembangunan pondok pesantren agar keberlangsungan lembaga pendidik tersebut bisa mencetak generasi yang terbaik kita berharap hal itu terwujud agar santri bisa lebih fokus dalam menerima pembelajaran,” tandasnya.

Reporter: Arifin S

Editor: redaksi