Diduga Curang Dalam Perekrutan PPS, LSM Siliwangi Bersatu Akan Geruduk KPU Kota Serang

Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa damai ke Mapolresta Kota Serang, Jumat, (20/1/2023)

SERANG (KM) – Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa damai ke Mapolresta Kota Serang, Jumat(20/1).

Sekjen Siliwangi Bersatu Kota Serang Bachrudin angkat bicara terkait adanya dugaan kecurangan dalam perekrutan seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang.

Pihaknya menilai KPU Kota Serang tidak transparan dalam melakukan seleksi PPS, yang mana dari hasil pengumuman peserta yang lulus tidak disertai nilai atas ujian wawancara yang sudah mereka jalani.

Pasalnya, di tahap awal saja, sudah ada dugaan kecurangan yang diarahkan kepada KPU, KPU harus melakukan klarifikasi atas dugaan kecurangan yang di klaim oleh elemen masyarakat.

“Dari data dan informasi yang kami himpun yang ditanyakan langsung pada peserta test ujian di berbagai wilayah Kota Serang, salah satu peserta ujian test PPS yang enggan disebutkan namanya berinisial ZA (47 tahun) menjelaskan, hasil test CAT nilai saya paling tinggi, untuk pengalaman di PPS juga sudah 2 kali menjadi ketua PPS,” ucap peserta ujian.

“Saya menilai pihak KPU tidak transparan terkait nilai di pengumuman, ini memunculkan mindset (pandangan- red) kami bahwa mereka memilih semaunya terkait pemilihan seleksi anggota PPS bukan dari hasil test,” tuturnya.

Menurut BK Sekjen Siliwangi Bersatu Kota Serang, hal ini tentu bertentangan dengan ketentuan pasal 20 huruf c UU Nomor 7 Tahun 2017, berbunyi: KPU Kabupaten Kota berkewajiban c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat.

Bachrudin yang kerap di sapa BK meminta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan BAWASLU Provinsi Banten untuk memproses dugaan kecurangan permainan ini di KPU Kota Serang,” terangnya.

“Dugaan kecurangan ini (seleksi PPS) tentunya jelas membunuh karakter peserta seleksi anggota PPS yang justru mendapat nilai CAT bagus, hingga membuat cedera kepercayaan ruang publik,” tegasnya.

Ia mengharapkan, pilkada 2024 bisa berjalan dengan bersih tanpa ada kecurangan, sehingga melahirkan pemimpin pemimpin yang lebih baik. Kita akan mengawal segala proses demokrasi, dengan harapan bisa berjalan dengan bersih dan melahirkan para pemimpin yang cerdas dan bersih dari KKN” harapnya.

KPU harus bisa menjaga kepercayaan publik dengan bekerja secara profesional karena tahapan Pemilu 2024 masih panjang.

“Supaya perjalanan demokrasi kita ini dan situasi menghadapi pemilu bisa kondusif dan tidak ada praduga – praduga yang nanti akan mengganggu dan menyangsikan kredibilitas KPU.

KPU harus bisa membuktikan apa yang dituduhkan oleh sejumlah elemen masyarakat itu dengan data yang faktual.

Jangan sampai masyarakat memunculkan anggapan bahwa KPU bermain mata atau melakukan kegiatan tidak sebagaimana mestinya. KPU hendaknya bisa meninggalkan legacy yang akan dikenang sebagai. penyelenggara pemilu yang profesional, independen dan berintegritas dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Undang-Undang,” tutupnya.

Reporter : Ade Irawan

Editor: Redaksi

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*