Stadion Mini di Kecamatan Tenjo Bogor Jangan Sampai Bernasib ‘Seperti Wisma Atlet’

BOGOR (KM) – Ketua MPI KNPI Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor Kang Asep Firdaus atau yang sering disapa bung Tenjo, angkat bicara kepada awak media terkait kondisi pembangunan Stadion Mini di Desa Singabraja yang mangkrak tidak selesai, Kamis (1/12).

Menurutnya, pembangunan tersebut sudah terbengkalai, dimana yang seharusnya sudah selesai di Tahun 2021 justru hari ini sudah seperti bangkai material.

“Ini menjadi Perhatian masyarakat Kecamatan Tenjo, terutama Kalangan anak muda yang sangat mendambakan terbangunnya Stadion Mini sebagai fasilitas olahraga yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Bogor untuk Kepentingan masyarakat yang lebih luas, namun, apalah daya, pembangunan ini terbengkalai yang seharusnya tahun 2021 selesai,” jelas Bung Tenjo saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Tenjo, Kamis (1/12).

Ia menuruturkan, seharusnya Stadion Mini tersebut berdiri kokoh serta berjalan hingga selesai pada targetnya.

“Paling tidak ketika Stadion mini itu selesai dan berdiri Kokoh serta berjalan sesuai searah dengan target indikasi sebagaimana mestinya, mentalitas masyarakat yang sehat itu akan tumbuh, sebetulnya inilah target besar yang harus menjadi konsen. Dengan demikian soal Stadion mini itu harus selesai adalah suatu urgensi dari mata rantai program yang terarah sistematis dan berdampak positif jangka panjang,” tutur Bung Tenjo.

Saat wartawan kupasmerdeka.com meninjau lokasi tersebut, sampai saat ini, kondisi Stadion Mini Kecamatan Tenjo yang terbengkalai belum jelas nasib keberlangsungannya akan sampai mana.

“Bagi saya ini sangat disayangkan, karna pasti ada kerugian Pemerintah Daerah, jika ini tidak ditindak lanjuti keberlangsungan pembangunannya, hanya akan ada kemubadziran yang sama sekali tidak akan berdampak apapun bagi kemajuan masyarakat Tenjo,” tegas Bung Tenjo .

Bung Tenjo melihat Stadion Mini Kecamatan Tenjo ini jangan sama seperti nasib Wisma Atlet Jakarta, karena sampai detik ini nasihnya terbengkalai.

“Dan yang paling mungkin akan tercatat dibenak masyarakat Tenjo bahwa Stadion Mini tersebut bernasib sama sebagaimana nasib Wisma Atlet, dan ini jangan sampai terjadi, karna itu hanyalah kebodohan yang dilakukan oleh orang orang tidak bodoh,” catat Bung Tenjo.

Dirinya mengharapkan, pembangunan Stadion Mini ini bisa dilanjutkan di tahun 2023 mendatang karena sangatlah mungkin bisa diselesaikan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Bogor.

“Kami harapkan, ini bukan sama sebagaimana mega proyek Wisma Atlet Jakarta, artinya seharusnya ini bisa diselesaikan karna secara persepsi kami terhadap APBD Kabupaten Bogor sangatlah mungkin, dengan demikian, saya berharap Pemerintah Daerah serius dalam menangani soal terbengkalainya program pembangunan ini, paling tidak ini bisa dilanjutkan lagi di Tahun 2023, dan tidak ada lagi cerita masih menunda-nunda dengan tidak dilaksanakannya pembangunan ini di tahun 2023,” pungkasnya Bung Tenjo.

Rep: HSMY

Editor: Red1