Perayaan Natal di Gereja Kerasulan Jelok Kaligesing Berlangsung Khidmat

PURWOREJO (KM) –  Gereja Kristen Kerasulan Jelok Kaligesing Purworejo dibangun tahun 1872 silam dengan lokasi yang jauh dari keramaian kota karena terletak di pegunungan Kaligesing dengan jalan tempuh yang ekstrim namun gereja ini tertata dengan rapi. 

Imam Gereja Kristen Kerasulan Indonesia Cabang Jelok Kaligesing Purworejo, Wito berharap perayaan Natal 25 Desember 2022 ini bisa menjadi momentum yang baik.

“Semoga natal ini menjadi momentum atau sebuah cerita yang sangat luar biasa, indah dan akan menambah maju para jemaat serta akan menambah kuat iman kekristenannya,” katanya

“Dengan jumlah jemaat gereja kurang lebihnya tiga puluh lima jemaat diharapkan semua masyarakat di Indonesia akan semakin bahagia, bersatu dalam menjalin persaudaraan antar manusia,” lanjutnya.

“Kendati jauh tidak menyurutkan para jemaat untuk tetap melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dengan khidmat dan suka cita bahkan untuk makan bersamapun para jemaat saling gotong- royong,” jelas Wito dengan bahagia.

Ia mengatakan dalam menyalakan lilin terdapat sebagai simbol perdamaian, diharapkan semoga umat Kristiani bisa menyinari seluruh manusia di bumi ini.  “Kerukunan antar agama khususnya di Jelok,  Kaligesing, Purworejo yang sudah terjalin sangat baik akan semakin baik, saling toleransi, menghormati dan menghargai,” ungkapnya.

Babinsa Koramil 03 Kaligesing Kodim 0708 Purworejo mengatakan pengamanan perayaan Natal di Jelok Kaligesing kondusif walaupun gereja ini di atas gunung dengan cuaca hujan deras namun pihak keamanan tetap bersiaga.

“Babinsa, Babinkamtibmas dan Bidan Desa di Kaligesing sangat bersyukur karena semuanya berjalan dengan aman. Kami mengamankan jalannya ibadah agar dapat melaksanakan perayaan Natal dengan rasa aman, nyaman, lancar tanpa ada gangguan dan halangan,” jelas Warwanto Babinsa Koramil 03 Kaligesing Kodim 0708 Purworejo.

Salah satu jemaat gereja Karsinah mengatakan selalu bahagia menyambut perayaan Natal di gereja ini. 

“Dari dulu  kami kalau merayakan perayaan Natal selalu seperti ini.  Biarpun wilayah kami terpencil, tapi kami menerima kedatangan Tuhan Yesus yang menyelamatkan hidup kami dengan damai dan sukacita sesama manusia,” katanya.

“Kami tidak ada rasa malas untuk beribadah, tapi justru ini sangat menggugah kami semua. Semoga Tuhan memberkati untuk semua umat Kristiani di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Rep: Evie

Editor: Redaksi