Proyek Pengaspalan Jalan di Tambun Selatan Diduga Kurangi Material Tonase Aspal

BEKASI (KM) – Proyek peningkatan jalan lingkungan mengunakan item aspal yang berlokasi di Kp. Pulo arah Gg Makam RT.008/035 Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga tidak sesuai spesifikasi tonase yang tercantum di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Ivana Wira Pertama dengan anggaran senilai Rp199.643,700 bersumber dana dari ABPD tahun 2022.
Salah satu pekerja saat dikonfirmasi mengatakan kalau untuk pengiriman tonase hotmix hanya 4 mobil, satu mobil isi muatan 10 ton, jadi total 40 ton, 3 mobil item Asphalt Treated Base (ATB), 1 mobil muatan Lataston.
Kaka selaku pendamping konsultan pengawas bernama Rian, ketika dipertanyakan soal volume kegiatan menjelaskan untuk volume panjang 172 senti meter, lebar 3 meter dan tinggi ketebalan 0,07 cm.
Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB) Yanto mengaku merasa aneh dengan pernyataan pihak lapangan yang hanya menerima kiriman aspal sebanyak 4 mobil.
Kalau dihitung secara analisa, seharusnya, dengan total panjang 172 m x lebar 3 m x tebal 0,07 cm x rumus aspal dibagi 1 mobil truk (10 ton), harusnya volume keseluruhan tonase dikalkulasikan jumlahnya kurang lebih 80 ton, artinya pengiriman 7 sampai 8 mobil/truk, dengan muatan per mobil 10 ton,” jelas Yanto, Selasa ( 8/11).
Untuk itu, Yanto meminta kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Agung, Bidang Pemukiman, di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, agar melakukan pengecekan kegiatan yang dikerjakan kontraktor tersebut.
“Kami menduga pengiriman tonase bahan material aspal yang dipesan tidak sesuai spesifikasi,” katanya.
Dirinya juga mendesak inspektorat Kabupaten Bekasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil langkah cepat mengusut dugaan penyimpangan ini.
“Mesti diusut penyimpangan pada proyek yang dikerjakan kontraktor CV. Ivana Wira Pratama,”tegasnya.
Rep: KM Bekasi
Editor: Red1
Leave a comment