BPKAD: Lapangan Baru Parungpanjang di Bonanza Perumnas 2 Sentraland Tunggu SK Bupati Bogor

Surat Keputusan Bupati Kabupaten Bogor mengenai Lapangan Bonanza Sentraland Perumnas 2 Parungpanjang ini targetkan selesai November 2022 ini

BOGOR (KM) – Pembangunan lapangan baru Kecamatan Parungpanjang di Bonanza Perumnas 2 Sentraland Desa Parungpanjang menemui titik temu dan sudah mulai digarap kurang lebih satu bulan yang lalu.

Hal ini direalisasikan atas desakan Tokoh Pemuda Kecamatan Parungpanjang Sulaeman untuk membangun lapangan sepak bola terlebih dahulu sebelum alun-alun Parungpanjang.

“Alhamdulillah kalau hal itu memang benar, saya ucapkan terima kasih hanya saja sumber anggarannya dari mana untuk pelaksanaanya, mudah-mudahan Parungpanjang mempunyai 2 lapangan, satu di samping SMPN 1 Parungpanjang dan satu lagi di Bonanza,” jelas Sulaeman saat diwawancarai wartawan kupasmerdeka.com di Kamis (17/11).

Ia pun mempertanyakan dari mana jumlah RAB (Rancangan Anggaran Biaya) untuk pembangunan lapangan baru di Bonanza Perumnas 2 Parungpanjang.

“Sumber RAB pun kami belum melihat jelas, RAB dari Desa, Kecamatan, Kabupaten atau Provinsi, kita belum melihat sampai detik ini, karena saya pastikan kedepan kalau sudah terbangun lapangan ini tidak bisa bermain sepak bola dsini 100 – 200 ribu karena kelas high (tinggi),” pertanyaan Sulaeman.

Pembangunan lapangan baru Kecamatan Parungpanjang di Bonanza Perumnas 2 Sentraland Desa Parungpanjang

Sulaeman menambahkan, untuk ijin pembangunan lokasi harus diperjelas dan sudah sampai mana karena menurutnya izinnya ini belum ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

“Harus diperjelas dahulu sejauh mana itu izinnya, sudah keluar atau belum, izin menggunakan sementara karena sampai hari ini juga saya belum melihat belum ada di Pemda. Kemarin saya ngobrol dengan pihak asset,” tambah Sulaeman.

Sementara itu, Manager Pengelola Lapangan Bonanza Zaenal Halim atau yang sering disapa Kiki menuturkan untuk pembangunan lapangan di Bonanza Perumnas 2 Sentraland Parungpanjang dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dengan pihak ketiga.

“Kalau kita kan dari Pemerintahan dari Desa dari kecamatan diserahkan ke Bumdes untuk pengelolaan lapangan, dan Bumdes ini bergandengan dengan pihak ketiga dengan investor untuk permodalan lapangan ini, kita ada 2 CV yang diajukan. Jadi kita ada kerjasama dengan pihak ketiga dengan sistem nanti kita bagi hasil, dari pembanguann juga dengan pihak ketiga atau investor,” tutur Kiki, Senin Sore (14/11).

Manager Pengelola Pembangunan Lapangan Bonanza Sentraland Perumnas 2 Kecamatan Parungpanjang Zaenal Halim (Kiki), Senin (14/11/2022) (Doc : Hari Setiawan Muhammad Yasin/KM)

Kiki mengatakan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pembangunan lapangan Bonanza menghabiskan anggaran mencapai 1 milyar 98 juta rupiah.

“Untuk RAB kita anggarkan di bulan Oktober 2022 lalu sebesar 1 milyar 98 juta rupiah. Untuk RAP (Rencana Anggaran Biaya Proyek) pembangunan kita kebagian sekitar 70%, 30% investor dengan luas tanah 1.200 meter, ditargetkan rampung di akhir bulan Desember 2022 selesai, dan lapangan ini memakai rumput sintetis, ada jogging track di pinggir lapangan,” kata Kiki.

Tujuan dibangunnya Lapangan Bonanza ini untuk mencari bibit-bibit sepak bola di Kecamatan Parungpanjang dan meningkatkan bakatnya.

“Tujuan dibangunnya lapangan ini untuk mencari bibit-bibit sepak bola untuk wilayah Parungpanjang kedepan dan harus ada lapangan untuk meningkatkan bakatnya,” harap Kiki.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pemanfataan dan Pengamanan Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Eko Suharnanto menegaskan Lapangan Bonanza akan ditetapkan fasilitas masyarakat Parungpanjang.

“Untuk Lapangan Bonanza untuk di Perumanas 2 Parungpanjang itu memang kita akan tetapkan untuk fasilitas masyarakat Parungpanjang, nanti akan kita tetapkan di Kecamatan sebagai sarana olahraga dan sarana fasilitas penunjangnya. Prosesnya sudah sampai ke persetujuan Bupati, jadi nanti ada Surat Keputusan atau SK penetapan bahwa itu untuk lapangan olahraga sebagai pengganti lapangan di samping SMPN 1 Parungpanjang yang akan dibangun Alun-Alun oleh Provinsi,” tegas Eko Suharnanto di Kantor BPKAD Kabupaten Bogor, Rabu (16/11).

Surat Keputusan Bupati Kabupaten Bogor mengenai Lapangan Bonanza Sentraland Perumnas 2 Parungpanjang ini targetkan Bulan November 2022 ini selesai.

Kepala Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD Eko Suharnanto, Senin (14/11/2022) (Doc : Hari Setiawan Muhammad Yasin/KM)

“Karena SK yang mengeluarkan bagian Perundang-undangan jadi kalau udah jadi, SK ini selesai bulan November 2022 sekarang selesai terkait lapangan masyarakat kan butuh ya untuk sarana olahraga dan fasilitas lainnya untuk menunjuang perekonomian masyarakat,” cetus Eko Suharnanto.

Awalnya, kemarin, ada surat Permohonan dari Kecamatan Parungpanjang ke Bupati Kabupaten Bogor dan masih menunggu berkas turun dari Bupati dan akan dikroscek oleh BPKAD sebelum SK turun.

“Kemarin ada permohonan dari Kecamatan Parungpanjang ke Bupati Bogor, dan kalau Bupati oke berkas itu akan turun ke BPKAD dan kita proses dan kajian itu tinggal menunggu Perundang-undangan yang mengetik SK, SK Keputusan menetapkan status penggunaan lapangan olah raga Kecamatan Parungpanjang,” cerita Eko Suharnanto.

Surat Keputusan ini diberikan ke pihak kecamatan karena kecamatan yang akan menganggarkan walaupun kedepannya BUMDES yang akan mengelola.

“SK itu kenapa diberikan ke Kecamatan ? karena Kecamatan yang akan menganggarkan apa yang menjadi kegiatan, jadi nanti bukan hanya masyarakat Parungpanjang saja yang bisa menggunakan tapi desa ataupun kecamatan lainnya, nanti diserahkanlah ke BUMDES yang akan mengelola ini itu ada kewenangan dan mekanismenya bisa sewa bisa bagi hasil, kenapa kita tetapkan di Kecamatan ini bisa bagi hasil,” jawab Eko Suharnanto.

Eko Suharnanto juga menjekaskan lapangan Bonanza ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Parungpanjang karena luas, komplit dan sempurna.

“Intinya sih pastinya Lapangan ini menjadi kebanggan masyarakat Parungpanjang karena akan punya alun-alun yang dibangun Provinsi, kedua mempunyai lapangan yang representatif kan lebih luas, lebih komplit, dan lebih sempurna pembangunannya,” pungkas Eko Suharnanto.

Rep: HSMY

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*