Forum UMKM Cabang Kecamatan Parungpanjang Didorong Sebarkan Hasil Produksi ke Seantero Nusantara

BOGOR (KM) -  Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat, hadir dalam pertemuan rutin bulanan Forum UMKM Se Bogor di SMK Bina Putra Mandiri, Jalan Bina Putra Mandiri No. 1, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu Siang 5/10.

Dalam acara tersebut, Asep Mulyana sekaligus mengukuhkan Ketua UMKM Cabang Kecamatan Parungpanjang yaitu Egi Gunadi Wibhawa.

“Kedatangan saya kesini untuk memenuhi undangan guna memberikan informasi kedinasan, pengembangan, pelatihan dan mengukuhkan Kang Egi Gunadhi Wibhawa sebagai Ketua Forum UMKM Cabang Kecamatan Parungpanjang, sekaligus melatih para pengurus,” ucap Asep.

“Pelaku UMKM di Kabupaten Bogor itu ada 718.729 UMKM dan 1.779 koperasi dengan pagu anggaran tahun 2022 dan 2023 sebesar Rp24 miliar, sedangkan untuk gaji dan operasional Rp9 miliar, dan itu digunakan untuk fasiltas pelatihan. Seharusnya anggaran UMKM ini bisa di atas Rp40 miliar dan ini sangat sedikit,” ungkap Asep.

Dirinya juga menyarankan kepada Forum UMKM Cabang Kecamatan Parungpanjang untuk tetap semangat supaya produktivitasnya menghasilkan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Ya UMKM di Parungpanjang ini banyak ya, saya lebih menyarankan semangat berusahanya, dibangkitkan terus semangatnya dalam melalukan usaha-usaha supaya produktivitasnya menghasilkan dan bisa meningkatkan kesejahteraan atau bisa menghapuskan angka pengangguran,” ujarnya.

Di tempat yang sama turut hadir Ketua Umum UMKM Kabupaten Bogor Hasan Haikal Thalib. Menurutnya, Forum UMKM cabang Kecamatan Parungpanjang harus maju bersama dan luar biasa.

“Kami dari Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor ingin menyampaikan satu yang paling terpenting untuk Ketua Forum UMKM Cabang Parungpanjang untuk memegang amanah ini, bisa menyebarkan produknya sampai seantero nusantara,” imbuhnya.

“Karena ketua-ketua di Kecamatan, mereka harus mempunyai jiwa yang besar, harus mempunyai jiwa tulus dan ikhlas karena anggota UMKM sangat memerlukan informasi bantuan segala bentuk untuk mereka bisa maju, dan logo kita maju bersama dan luar biasa,” tegas Hasan.

Ia menambahkan, Forum UMKM Kecamatan Parungpanjang jangan berhenti untuk bersilaturahmi dengan Forum UMKM Kabupaten Bogor untuk memecahkan masalah dan go digital.

“Kawan-kawan Forum UMKM Parungpanjang ayo terus bersilaturahmi, berkoordinasi, kolaborasi dengan kita karena Forum UMKM Kabupaten Bogor menyiapkan pelatihan-pelatihan go digital, jadi kami bekerjasama dengan BUMN yang memberikan pelatihan-pelatihan bagaimana bisa melek internet,” jelasnya.

“Dan kami mempunyai banyak link yang bisa membantu di tingkatan bawah yang bermasalah mengenai pembiayaan tanpa agunan, contohnya di Bank BJB dan PKBL binaan,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Forum UMKM Cabang Kecamatan Parungpanjang terpilih, Egi Gunadhi Wibhawa, menyatakan sangat berterima kasih kepada para tamu undangan yang hadir dan berharap bisa semakin meningkatkan kerjasama antar UMKM.

“Terima kasih banyak kepada semua tamu undangan, 15 Ketua Forum UMKM Cabang Kecamatan di Kabupaten Bogor yang hadir beserta pengurus, mudah-mudahan ini menjadi titik bijak untuk meningkatkan, mengembangkan kerjasama Forum antar UMKM,” tuturnya.

“Karena UMKM di desa, kecamatan, dan Kabupaten Bogor itu banyak sekali dan ini adalah upaya kita membantu pemerintah dan masyarakat agar terlepas pasca covid-19, apalagi menurut pemerintah akan ada resesi dunia dan kita harus siap,” jelas Egi Gunadhi Wibhawa.

Sebagai langkah perdana ke depan, Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan akan merangkul semua Forum UMKM di Kecamatan Parungpanjang, memfasilitasi, mencari dan membagikan peluang bisnis.

“Pertama ke depan kita akan bersilaturahmi dengan sebanyak mungkin Forum UMKM di Parungpanjang, kedua jikalau ada lembaga atau forum-forum siapapun yang sudah mengorganisir UMKM kita akan kerjasama, kita fasilitasi, mencari peluang dan membagikan peluang,” terangnya.

“Kita kembangkan usaha kita, karena mencarikan solusi di dalam masalah-masalah di UMKM menambah lapangan kerja, menurunkan penganguran dan menurunkan kemisikinan,” pungkasnya.

Reporter : HSMY

Editor : Sudrajat