Jalan Tol Khusus Tambang Ditargetkan Selesai Sebelum Gubernur Jawa Barat Lengser

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin (Dok : Hari Setiawan Muhammad Yasin/KM)

BOGOR (KM) – Jalan Tol Khusus Tambang di Bogor Barat ditargetkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa selesai sebelum dirinya lengser yaitu bulan November tahun 2023.

Adapun tol khusus tambang ini dinilai “sangat dibutuhkan” oleh masyarakat di kawasan Kabupaten Bogor bagian barat, khususnya Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg, Rumpin, Gunung Sindur dan Ciseeng.

Sekrataris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin menjelaskan saat ditemui di kantornya bahwa ia sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kegiatan Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Barat, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang berlangsung di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat 19/8.

RK berjanji sebelum masa dirinya lengser bulan November tahun 2023 bisa meresmikan jalan tol khusus tambang.

“Saya sudah bertemu Ridwan Kamil saat 77 tahun Provinsi Jawa barat, dirinya menuturkan mudah-mudahan pembangunan jalan tol khusus tambang ini bisa cepat selesai, dan bisa diresmikan sebelum dirinya lengser November 2023. Saat ini sedang on track, dan dirinya berjanji di bulan ini final, berikut penloknya akan selesai bulan Oktober-November sudah terbit, karena trase jalan di Gubernur semua izinnya,” jelas Burhanudin saat diwawancarai di Cibinong, Bogor, Senin 19/9.

Burhanudin menuturkan, rencana dibangunnya jalan tol khusus tambang ini adalah janji kampanye Ridwan Kamil saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat.

“Jalan tambang itu adalah janji Gubernur pada saat kampanye akan dibangun, karena menggunakan jalan ini dengan menggunakan tonase yang begitu besar, begitu banyak kendaraan segingga jalan Provinsi dan Kabupaten itu hancur, itulah aspirasi masyarakat Parungpanjang,” katanya.

“Dan itulah yang ditangkap Gubernur Jawa Barat dan akan dibangun oleh Provinsi yaitu PT. Jasa Sarana dan diperbolehkan menggandeng Pemerintah Daerah maupun Kabupaten apakah itu pihak ketiga (Perseorangan atau yang lain diperbolehkan) dipersilakan digandeng, siapapun bersama-sama karena nanti jalan tol khusus tambang itu akan berbayar, sekarang sedang proses administrasi ( Penetapan Lokasi, Gambar Ukuran Rute, UKL-UPL, dan Amdal) selesai, tapi yang mau bekerjasama yang sudah ada sekarang PT. Jasa Bangunan dan PT. Jasa Sarana dia yang akan bekerjasama, nanti akan menyusul yang lain, ada PT. Batu Sempurna Makmur dan lain-lain,” tutur Burhanudin.

Burhan kembali menegaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat setuap tahun, dan beberapa kali rapat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas tol Khusus tambang.

“Kami sudah kirim surat setiap tahun, ke depan akan dievaluasi setiap bulan, kita sudah rapat dengan Pak Gubernur membahas jalan tol khusus tambang, nah sekarang finalisasi trase (rute) dan setelah trase final itu akan segera diterbitkan penloknya (Penetapan Lokasi),” tegas Burhanudin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespon pertanyaan aktivis Kecamatan Parungpanjang lewat akun Instagram @saeful_anwar: “Parungpanjang tidak ada di peta, makanya dimasabodohkan,” di dalam postingan RK pada tanggal 15 September 2022.

Lantas akun Instagram @ridwankamil langsung merespon : “Desember groundbreaking (terobosan) jalur tambang,” pungkasnya.

Reporter: HSMY

Editor: Red1

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: