Main di Bendungan, Satu Anak Tewas, Dua Selamat

Cakra Bhirawa meninggal saat main bendungan, Selasa (23/8/2022)

PONOROGO (KM)  – Cakra Bhirawa (11) ditemukan tewas mengambang di Bendungan Sungai Bolu di Ponorogo, Selasa sore 23/8.

Dua teman bermainnya selamat, setelah keduanya naik ke daratan setelah berendam.

Saksi mata, Toni Ahmadi menyebut sore itu korban bermaksud berenang di Bendungan Sungai Bolu, yang tak jauh dari rumahnya bersama dua teman sebayanya.

“Iya, korban bersama dua teman seusianya menuju bendungan sungai itu untuk bermain air. Mungkin korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” tutur Toni.

Awalnya Faisal dan seorang temannya sempat turun ke air. Namun tidak berapa lama keduanya kembali naik ke daratan.

Korban langsung menyusul, untuk mencebur ke perairan bendungan sedalam kurang lebih 2 meter itu. Celakanya, ternyata korban tidak cakap berenang.

Kondisi korban sempat timbul tenggelam, melawan maut di kubangan air. Namun lantaran korban tidak sanggup menguasai, akhirnya tenggelam.

Kedua teman korban sebenarnya berusaha melakukan pertolongan. Dengan cara menggapai-gapai ke arah korban. Namun upaya pertolongan itu sia-sia, hingga tubuh korban ‘termakan’ air bendungan.

Pencarian jasad korban dilakukan dengan cara membuka pintu air. Hingga debit air menurun, dan muncullah jasad korban mengambang.

Warga setempat langsung bergotong royong untuk mengevakuasinya. Evakuasi dilakukan dengan berenang untuk mengangkat jasad korban.

Petugas medis Puskesmas Jenangan dan petugas kepolisian setempat, langsung melakukan pemeriksaan atas jasad korban.

Hasil pemeriksaan, sementara polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan.

“Pihak keluarga korban juga sudah menerima sebagai musibah. Keluarga korban juga tidak bersedia dilakukan autopsi atas jasad korban,” jelasnya.

Akhirnya pihak kepolisian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya, untuk segera dimakamkan.

Reporter: fin

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*