Diduga Lakukan Kecurangan Dalam Seleksi PPDB, Keluarga Siswa Ini Akan Laporkan Panitia PPDB SMP Negeri 5 Kota Bogor

BOGOR (KM) – Seorang murid yang berasal dari Kabupaten Bogor terkena imbas adanya kecurangan yang diduga dilakukan oleh panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 5 Kota Bogor.

Temuan adanya dugaan kecurangan tersebut berawal dari informasi hasil seleksi PPDB Kota Bogor tahun 2022, di mana pada portal pengumuman zona 5 terdapat 9 siswa yang berhasil diterima oleh SMPN 5 Kota Bogor.

Namun, sebagian siswa yang diterima tersebut dinilai tidak sesuai kualifikasi sebagaimana yang tertuang pada keputusan Wali Kota Bogor Nomor 421/kep.150-disdik/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama Negeri Dan Swasta Di Kota Bogor Tahun Ajaran 2022/2023.

Kepada Kupasmerdeka.com (22/7), Fatarizky selaku sepupu dari korban kecurangan mengaku kecewa dengan ulah oknum panitia PPDB yang berani menabrak aturan yang sudah ditentukan.

“Sudah jelas di keputusan Walikota halaman 45 disebutkan bahwa zona 5 diperuntukan untuk yang berdomisili di Kabupaten Bogor, namun pada portal penerimaan siswa nya justru diisi oleh murid yang dari SDN Kota Bogor, ini jelas menabrak regulasi yang sudah dibuat” ujarnya.

“Kami dari keluarga merasa diperlakukan diskriminatif dengan hasil seperti ini, seharusnya panitia dan disdik kota Bogor melakukan seleksi dengan asas berkeadilan, akuntabel, dan objektif demi mendorong peningkatan akses pelayanan pendidikan di kota Bogor,” cetusnya.

“Saya dan keluarga sepakat akan memproses kasus ini ke ranah hukum secepatnya dan meminta pertanggung jawaban kepada stakeholder yang bersangkutan,” ungkapnya.

“Temuan ini pun akan kami sampaikan kepada kementerian pendidikan RI, Gubernur Jabar, Disdik Jabar atas adanya kecurangan pelaksanaan PPDB di SMPN 5 Bogor dan harus ditindak lanjut secara tegas agar tidak terulang kembali pada PPDB tahun selanjutnya,” pungkasnya.

Reporter : Ki Medi

Editor : Sudrajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*