Masih Tahap Pengerjaan, Proyek Jalan Senilai Rp2,1 Miliar di Desa Sangiang Sudah Alami Keretakan
SERANG (KM) – Pembangunan jalan cor beton milik Pemerintah Kabupaten Serang, di Jalan Pamarayan-Kolelet, Desa Sangiang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, masih dalam tahap pengerjaan, namun sudah ditemukan beberapa titik yang retak-retak, Selasa 28/6.
Pengerjaan proyek tersebut juga mengundang tanya dari para aktivis dan warga sekitar karena dinilai kurang transparan lantaran dalam papan informasi proyek tidak mencantumkan volume pekerjaan.
Dari hasil pantauan awak media kupasmerdeka.com, diketahui bahwa proyek pembangunan rehabilitasi jalan Pamarayan-Kolelet menelan anggaran sebesar Rp2.160.000.000, dengan sumber dana APBD Kabupaten Serang tahun 2022.
Ubay selaku aktivis dari perkumpulan Komunitas Persaudaraan Gabungan Antar Teman (KOPASGAT) Indonesia, mengatakan bahwa dirinya datang kembali ke lokasi untuk memantau proyek pembangunan jalan cor beton yang masih dalam tahap pengerjaan Jalan Pamarayan-Kolelet di Desa Sangiang dan didapati pelaksana tidak ada di lokasi,
“Seperti yang terjadi pada proyek pembangunan jalan cor beton karena dari fakta di lapangan ditemukan ada beberapa titik sudah retak-retak, padahal masih tahap pengerjaan,” ujarnya.
“Ada temuan tersebut sangat jelas, sebab anggaran yang dikucurkan tidak sedikit, menelan miliaran rupiah, sementara pengawasan dari dinas Kabupaten Serang minim, itu uang hasil pajak rakyat dan kembali lagi untuk memfasilitasi masyarakat dalam pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Tedi selaku pihak pelaksana, saat dikonfirmasi kembali oleh awak media melalui What’sApp tidak merespon.
Reporter : Ade Irawan
Editor : Sudrajat
Leave a comment