“Gombong Bersholawat”, Ciptakan Ukhuwah untuk Gombong Damai
KEBUMEN (KM) – Pemerintah Kecamatan Gombong menggelar “Gombong Bersholawat” sebagai lanjutan dari “Gombong Damai Jilid 2” di Pendopo Kecamatan Gombong pada Kamis 21/4/2022.
“Beberapa waktu lalu, Gombong pernah menjadi isu nasional sehubungan dengan adanya insiden bentrokan antar ormas. Saat itu, kegiatan Gombong Damai Jilid 1 hanya mengundang tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Gombong, perwakilan ormas agar ada temu damai dari tingkat kecamatan sampai kabupaten,†jelas Camat Gombong, Susilo.
Susilo mengatakan bahwa tujuan “Gombong Bersholawat” sebenarnya banyak, dan sekitar lima tahun belakangan ini masyarakat suka mengadakan acara sholawat bersama.
“Tetapi semenjak adanya covid-19, acara sholawat ini terhenti selama dua tahun lamanya. Selain ingin menghidupkan kegiatan sholawat, juga berharap akan mendatangkan kedamaian untuk semua,†harap Susilo.
Ia juga yakin Gombong sendiri terkenal dengan kota yang plural dan damai untuk mengantisipasi dari kesenjangan keyakinan di masyarakat.
“Etnis Tionghoa, Kristen Protestan, Katolik, Islam dan agama lainnya sangat kuat, tetapi tidak menimbulkan gesekan dalam masalah agama. Dalam acara Gombong Bersholawat inipun dari PMTI atau Paguyuban Etnis Tionghoa yang kebanyakan pemeluk Budha dan non Islam menawarkan bantuan kalau memang dibutuhkan. Inilah hebatnya kerukunan agama yang ada di Kecamatan Gombong,†ungkapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Haris Safi’i juga mengatakan sebelumnya sudah ada kegiatan Gombong Damai Jilid 1 beberapa waktu lalu.
“Salah satu motivasi kegiatan ini supaya Gombong khususnya, akan semakin adem, damai dan isu-isu negatif yang pernah terjadi misalnya bentrokan antar ormas bisa ditutup dan hanya isu positif untuk ke depannya,† kata Haris yang juga Koordinator Pendamping Desa di Kecamatan Gombong yang berjumlah 12 desa.
“Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai dan staf se Kecamatan Gombong, tanpa menggunakan anggaran APBDes, tetapi dari biaya pribadi dari Camat beserta seluruh staf dan pegawai kecamatan dan seluruh kepala desa, lurah beserta perangkatnya secara sukarela tanpa ada paksaan,†ungkapnya.
Gombong Bersholawat mengundang Habib Alwi Ba’abud dari kota Brebes dan ulama/kyai di Kebumen sendiri. Ke depan, kegiatan ini akan terus diadakan setiap bulan, secara bergilir ke tiap desa.
“Selain acara ini, ada juga agenda kebudayaan sehingga tidak hanya acara yang bersifat religius saja, yang bersifat kebudayaan dan lainnya sebisa mungkin akan kami wujudkan,†jelas Haris.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengatakan dengan pelaksanaan shalawat ini diharapkan akan menambah kecintaan kepada Rasulullah.
“Dengan kegiatan bersholawat seperti ini, agar dapat sering digemakan di negeri tercinta ini sehingga masyarakat Kabupaten Kebumen diberikan kedamaian, ketentraman, rukun dan kompak selalu dalam mewujudkan Kabupaten Kebumen Semarak,Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat,†harapnya.
Reporter: Evie
Editor: red1
Leave a comment