Masuki Fase Penilaian, 220 Atlit Pencak Silat Corona Cup-2 Menanti Siapa Yang Lolos Jadi 36 Finalis
KOTA BOGOR (KM) – Perhelatan Pasanggiri Pencak Silat Corona Cup ke 2 tahun 2021 sudah memasuki fase penilaian. Sebanyak 220 atlit dari berbagai perguruan sudah mengirimkan video kepada panitia penyelenggara.
Pasanggiri yang di prakarsai oleh Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan dan Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara (MCKN) ini diadakan yang ke 2 kalinya.
Ketua Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan, R. Wirabrata Arifin yang akrab di panggil Abob menuturkan, bahwa Pasanggiri Pencak Silat Corona Cup 2 ini diadakan dalam rangka melestarikan budaya bangsa, dimana didalamnya terdapat berbagai tampilan yang dipentaskan
“Ya ini agar Paguron atau perguruan silat masih bisa mengekspresikan karya seni gerak ibingnya di tengah pandemi,” ujar Abob, Jumat (21/1).
Abob juga menyampaikan bahwa juri yang dihadirkan dalam acara kali ini memiliki kredibilitas yang sangat menghuni, hal tersebut agar hasil penilaiannya dapat menjadi tolak ukur dalam menilai tampilan seni karya pencak silat dari berbagai Paguron.
“Ya juri yang bertugas dalam Pasanggiri ini ada 4 orang, yaitu juri 1 Abah Dasep, juri 2 Kang Alun, juri 3 Medi Jumhari dan dewan juri Budi arsa,” jelas Abob.
Di tempat yang sama Ketua Pasanggiri Corona Cup 2, Agung Nurrohmat menuturkan untuk saat ini penerimaan video peserta sudah ditutup, dan dalam proses penjurian.
“Hasilnya nanti 6 Orang peserta dalam 6 katagori, atau sebanyak 36 finalis akan tampil langsung dan dinilai siapa pemenang dalam tiap katagorinya,” ungkap Agung.
Sementara itu, salah seorang Juri Pasanggiri Pencak Silat Corona Cup 2, Medi Jumhari menyampaikan jika Pasanggiri ini menggunakan 4 katagori penilaian, yaitu Kewes, Pantes, Parigel, dan Kesan Umum.
“Kewes meliputi power penjiwaan dan pembawaan, Pantes terdiri dari serasi tekhnik penyajian dan atraktif/komunikatif, adapun Parigel didalam penguasaan gerak, irama dan trampil, sementara kesan umum adalah tampilan peserta,” pungkasnya.
Reporter : Ki Medi
Editor : Soedrajat
Leave a comment