IPSI Tunjung Teja Gelar Syukuran dan Pengukuhan Paguron

SERANG (KM) – Bertempat di Perguruan HPS Panglipur Serang Raya dan Cabang Panglipur Cakra Sejati Desa Sukasari, jajaran pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang mengadakan acara tasyakuran dan doa bersama sekaligus pengukuhan para Paguron.
Acara yang digelar secara sederhana tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah Paguron,Pengurus IPSI Kabupaten Serang, Kepala Desa Sukasari, Para Kasepuhan Paguron, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Huraeri selaku Ketua IPSI Tunjung Teja sekaligus Pimpinan Yayasan Panglipur Abah Aleh Himpunan Pencak Silat (HPS) Panglipur Serang Raya dan Panglipur Cakra Sejati mengucapkan rasa syukur nya kepada Allah SWT atas kepercayaan yang diberikan pengurus IPSI Kabupaten Serang terhadap pengurus IPSI Tunjung Teja.
“Bahwasanya di IPSI Tunjung Teja ini, Saya pribadi di tunjuk sebagai ketua IPSI,atas persetujuan para ketua2 paguron yang melanjutkan pimpinan sebelumnya dengan masa bakti 2021-2023,” terang Huraeri kepada KM, 2/1.
“Dan syukur Alhamdulillah Perguruan HPS Panglipur Cakra Sejati selaku cabang Perguruan Panglipur di kabupaten Serang ini juga telah mewakili Indonesia meraih Juara Internasional Ajang Festival Dunia Pencak Silat WORLD CHAMPIONSHIP 2018 lalu yang diraih oleh Tita Damayanti dan Diah Wardah selaku anak didik dari Panglipur Cakra Sejati dengan Kategori Juara 1 Berpasangan Putri,” jelasnya.
“Kemudian Tahun 2019 lalu, HPS Panglipur Cakra Sejati juga menjadi Juara Fornas Tingkat Nasional di Samarinda yang diraih oleh Tita Damayanti, Diah Wardah, Yusuf, Nani Sukartini dan Rika Rachim di Kalimantan Timur dengan kategori Juara 1 berkelompok, serta pembentukan Perguruan HPS Panglipur Serang Raya selama 2 bulan ini sebagai wadah Panglipur di Kota dan Kabupaten Serang ini juga telah meraih juara umum tingkat Nasional Festival Maung Pande di Menes Kabupaten Pandeglang sebulan yang lalu,” terangnya.
“Mudah-mudahan saya beserta kawan-kawan pengurus IPSI Kecamatan Tunjung Teja bisa meletakkan pondasi-pondasi yang kuat untuk melahirkan atlit-atlut Pesilat yang lebih berprestasi lagi di tingkat Provinsi, Nasional hingga tingkat Dunia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sukasari Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang, Nano Bayu Laksono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tasyakuran ini.
“Saya selaku Kepala Desa yang baru ingin turut serta di dalam Seni Budaya Pencak Silat ini, karena Pencak silat ini adalah warisan budaya dari leluhur kita yang harus dilestarikan dan kita kembangkan,” terang Nano.
“Tak hanya itu, saya pribadi sangat bangga kepada paguron HPS Panglipur Cakra Sejati dan Panglipur Serang Raya yang dipimpin oleh Bapak Huraeri, ternyata di lingkungan saya sendiri ada Paguron yang berprestasi meraih Juara Tingkat Nasional dan tingkat Dunia,” ujarnya.
“Tentunya ini juga jadi konsen dalam visi misi saya di sebuah pengembangan seni budaya, saya harapkan semoga kedepan kita bisa bersinergi karena ini puncaknya prestasi, di bawah juga harus di tampilkan dan tentunya ini akan jadi catatan saya bagaimana budaya seni pencak silat ini juga harus mempunyai koring anggaran di setiap wilayah Desa itu sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Yana Suryana selaku Ketua IPSI Kabupaten Serang menegaskan bahwa IPSI Kecamatan Tunjung Teja harus lebih bisa tampil dan eksis dalam menjalankan visi misinya untuk bisa mendorong, membina, memfasilitasi para paguron nya.
“IPSI Kecamatan Tunjung Teja ini juga harus bisa bersinergi dengan Muspika, Tripika, dan seluruh Paguron di wilayahnya masing-masing untuk terus tampil dan berlatih agar melahirkan atlit-atlit yang berprestasi,” imbuhnya.
“Semoga Pengurus IPSI Kecamatan Tunjung Teja bisa menghidupkan budaya seni silatnya,” pungkas Yana.
Reporter : Acun’S
Editor : Sudrajat
Leave a comment