Nekat, Mantan Anggota DPRD Rote Ndao Bongkar dan Rusak Perpipaan Warga

Pipa air induk dibongkar paksa oleh sekelompok orang

ROTE NDAO, NTT (KM) – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berupaya memberikan pemerataan pembangunan hingga pelosok-pelosok desa, namun di Desa Inaoe sebagian warga tidak mendapat manfaat dari program perpipaan. Kali ini, bukan karena program itu belum menjangkau wilayah mereka, melainkan akibat ulah mantan anggota DPRD Rote Ndao, Urbanus Sinla’e, yang merusak fasilitas yang dibangun dengan anggaran yang mahal itu.

Kejadian pengrusakan ini terjadi di Desa Inaoe pada tahun lalu oleh sekelompok orang yang dipimpin langsung oleh mantan anggota DPRD Rote Ndao itu yang tinggal di Desa Nggelodae.

Pipa induk yang dibongkar paksa oleh sekelompok orang tersebut sepanjang kurang lebih 400 meter dibangun dengan anggaran APBD II Tahun Anggaran 2016 lalu.

Salah satu warga Inaoe menjelaskan, pembongkaran dan pengrusakan pipa air bersih itu dilakukan pada 31 Juli 2020.

Pembongkaran tersebut sempat ditentang oleh masyarakat setempat yang adu argumen dengan sekelompok orang yang dipimpin oleh mantan anggota DPRD itu. Namun, mereka tidak mengindahkan larangan tersebut dan terus melakukan pembongkaran.

Hasil pembongkaran pipa tersebut kemudia dimuat menggunakan mobil pick up bewarna putih dan diantar menuju  rumah mantan anggota DPRD Rote Ndao itu.

“Mereka bongkar habis, mereka muat bawa menuju rumah mantan anggota DPRD Urbanus Sinla’e karena saat itu yang bawa mobil untuk muat pipa-pipa tersebut yang bersangkutan,” ungkap warga yang tidak mau menyebut namanya kepada KM kemarin 2/8.

Kepala Desa Inaoe Ferdinand Siokain tidak menjelaskan kejadian pembongkaran pipa dan pengrusakan yang terjadi di desanya dan tidak bisa dikonfirmasi karena nomor kepala desa tidak aktif pada Senin 2/8.

Namun kemudian Urbanus Sinla’e menjawab pertanyaan media ini dan mengklaim bahwa informasi dan pernyataan itu tidak benar.

“Tidak ada yang membongkar dan merusak pipa di Desa Inaoe. Waktu pengaduan ke Polsek dan Babin Desa juga ada dan Pak Made dari Polsek juga ada, tidak ada yang melakukan pembongkaran dan pengrusakan pipa, laporan dari warga tersebut tidak benar,” ujar Urbanus Sinla’e pada Senin 2/8. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Rote Selatan belum memberikan konfirmasi atas kasus ini.

Reporter: Dance Henukh
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*