Dorong Program Pengembangan Geopark, Bupati Halteng Tetapkan Perbup Geopark dan SK Delienasi Geosite Boki Maruru

HALMAHERA TENGAH (KM) – Untuk mendukung program pengembangan Geopark Halmahera Tengah, Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, secara resmi menandatangani Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pengembangan Geopark Halmahera Tengah sekaligus menerbitkan Keputusan Bupati Nomor 556/KEP/382/2021 tentang penetapan Geosite Boki Maruru dan sekitarnya sebagai prioritas pengembangan Geopark Halmahera Tengah.

Edi Langkara menegaskan bahwa Perbup dan Keputusan Bupati yang mulai diundangkan pada tanggal 2 Juli 2021 tersebut menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Geopark di Halmahera Tengah. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark).

Menurut Edi Langkara, taman bumi merupakan sebuah konsep pembangunan yang sangat baik karena mengedepankan aspek konservasi terhadap geodiversity dan cultural diversity yang memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dari aspek pendidikan dan ekonomi lokal.

“Kami serius, mengembangkan geopark di Halmahera Tengah. Dan kami minta semua stakeholder di daerah termasuk pelaku usaha yang beraktivitas di Halmahera Tengah untuk mendukung itu karena ini adalah amanat Peraturan Presiden tentang Pengembangan Taman Bumi,” kata Elang, sapaan akrab Bupati Halteng melalui pers rilis yang diterima KM (14/7/2021).

“Penetapan Kawasan Teluk Weda sebagai kawasan Industri Strategis Nasional sebagaimana arahan RPJMN, harus diimbangi dengan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan disekitar kawasan insdutri. Oleh karena itu, Peraturan yang telah ditanda tangani akan menjadi rujukan bagi semua pihak termasuk pelaku industri dan investasi dalam upaya perlindungan sejumlah geoheritage yang berpotensi mengalami degradasi akibat perubahan struktur alam karena aktivitas industri dan pertambangan,” pungkasnya.

Reporter: Sudrajat
Editor: HJA