Tidak Terima Diberitakan Terkait BPNT, HD Mengaku Wartawan Ancam Wartawan
SUKABUMI (KM) – Seorang oknum berinisial HD yang mengaku sebagai wartawan diduga melakukan intimidasi dan pengancaman terhadap wartawan yang menulis terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 29/5.
Peristiwa pengancaman tersebut dilakukan HD melalui voice note yang dikirimkannya ke WhatsApp wartawan beritasatoe.com, Sabtu 29/5 sekira pukul 18.31 hingga 18.49 WIB. Tanpa alasan yang jelas, HD dikabarkan memaki-maki dan melakukan pelecehan dan juga pengancaman terhadap wartawan media beritasatoe.com.
“Anda siap-siap akan saya tuntut dan saya somasi nanti, tunjukkan kantor kamu di mana, saya minta kantor kamu di mana, share lok kan hari ini, saya datang ke kantor kamu, siapkan pengacara-pengacara kamu,” ucap HD dalam voice note tersebut.
“Tunggu kamu di situ, dalam hitungan jam saya akan datang ke situ,†gertaknya.
Masih melalui voice note-nya, HD meminta agar wartawan beritasatoe.com tersebut menunjukkan mukanya.
“Tunjukkan wajah kamu yang sebenarnya, [diteluh] sia ku aing,” ancam HD.
“Anda berpendidikan tidak, ikut Uji Kompetensi Wartawan tidak, saya cek nanti di Dewan Pers,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, pemimpin redaksi media Beritasatoe.com Ruby Falahadi mengecam keras “intimidasi dan pengancaman” yang dilakukan HD terhadap wartawannya.
“Selaku pemimpin redaksi yang bertanggung jawab atas pemberitaan saya sangat menyayangkan adanya intimidasi ataupun pengancaman yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan terhadap wartawan kami tersebut. Maka dari itu kami selaku pimpinan akan melakukan pembelaan dan akan mengkaji langkah-langkah hukum terkait pengancaman tersebut,” tegas Ruby.
Reporter: Iwan/ Moses
Editor : M50
Leave a comment