Proyek Peningkatan Jalan Bajak I-Lubuk Unen Tidak Cantumkan Volume, Warga Tengarai ada Kongkalikong

BENGKULU TENGAH (KM) – Sudah lama peningkatan jalan Bajak I-Lubuk Unen ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama warga Pd. Kedeper, Bajak II, dan Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang merupakan penerima manfaat secara langsung terhadap dampak dibangunnya jalan tersebut.

Namun sayangnya, walaupun papan informasi publik terpasang di kedua sisi jalan tersebut, pekerjaan yang menelan Anggaran APBD Kupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp.1.632.000.000 bersumber dari Dana DAK 2021 itu tidak diketahui seberapa panjang volumenya.

Hal tersebut disampaikan masyarakat setempat kepada wartawan KM pada Kamis 22/4 kemarin. Menurut sumber KM, volume pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Tri Jasa Putra dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender itu diduga di sembunyikan dan faktanya tidak tercantum pada papan informasi publik yang dipasang oleh pihak perusahaan tersebut.

“Kami lihat papan informasi memang ada, namun sayangnya volume berapa panjang jalan yang akan dikerjakan itu tidak dicantumkan, padahal sebagai masyarakat yang sudah lama mengharapkan peningkatan pembangunan jalan ini ingin tahu berapa panjang jalan yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Benteng bersumber dari dana DAK sebesar Rp.1.632.000.000 itu,” ujar narasumber KM yang tak mau disebutkan namanya.

Ia menduga ada kepentingan tertentu sehingga volume pengerjaan tidak dicantumkan pada papan informasi publik yang dipasang.

“Kami ingin adanya keterbukaan publik, apalagi jalan ini sudah lama kami harapkan pembangunannya, jangan sampai ada dugaan yang disembunyikan, pembangunan peningkatan jalan tersebut menggunakan uang rakyat jadi jelas masyarakat harus tahu dan akan selalu memantau dalam upaya kontrol sosial terhadap pembangunan yang menggunakan uang masyarakat,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor pekerjaan peningkatan jalan Bajak I-Lubuk Unen belum memberikan jawaban, sehingga upaya konfirmasi kepada pihak terkait terus diupayakan.

Reporter: KM Bengkulu

Editor: HJA