Camat Bogor Tengah Paparkan Sederet Rencana Pembenahan Wilayah, dari Penertiban PKL Hingga Kampung Tematik
BOGOR (KM) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tahun 2021 digelar secara virtual diikuti 11 Kelurahan se-Bogor Tengah, pada Minggu 14/3.
Musrenbang dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Dalam eksposenya Camat Bogor Tengah Abdul Wahid memaparkan gambaran umum kondisi wilayah serta masyarakat dan program pembangunan di Bogor Tengah.
Menurut Wahid, program penataan bantaran sungai Ciliwung di wilayah Kelurahan Sempur, dan Babakan Pasar melalui program Naturalisasi Sungai Ciliwung harus dilakukan melalui pendekatan dengan masyarakat setempat yang melibatkan lintas sektoral, “karena dampak dari program ini tidak hanya bagi Kota Bogor tetapi juga warga Jakarta,” ungkap Wahid dalam eksposenya melalui tayangan video.
“Ditambah salah satu problema klasik di wilayah Bogor Tengah, adalah keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang banyak menempati area-area publik seperti trotoar dan jalur hijau,” tambah Wahid.
Wahid menyampaikan, upaya yang dilakukan Kecamatan Bogor Tengah adalah merelokasi para pedagang. Seperti di kawasan Jalan Malabar dan relokasi PKL di Jalan Pengadilan.
“Relokasi PKL di kawasan ini selain untuk memfungsikan kembali trotoar dan jalur hijau juga untuk normalisasi saluran air atau drainase yang selama ini tersumbat karena tertutup oleh PKL,” ujar Wahid.
Wahid juga mengatakan, mengenai program bedah Kampung, pada tahun 2021 akan difokuskan di Kelurahan Babakan Pasar.
Menurut Wahid, dengan potensi dan modal yang dimiliki Kelurahan Babakan Pasar, banyak hal yang bisa dilakukan dan dikolaborasikan. “Modal yang dimiliki Babakan Pasar sangat luar biasa, dekat Istana Presiden, aksesnya bagus dan memiliki modal sosial warga yang ada sejak dulu serta modal lokasi,” katanya.
“InsyaAllah akan kita maksimalkan untuk merealisasikan program bedah kampung di Babakan Pasar,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Wahid, di Kelurahan Babakan Pasar rencananya akan dibuat jogging track dari Kampung Labirin di RW 10 RW 09 hingga jembatan RW 04 di Pulo Geulis.
“Tak hanya itu, juga ada program benah Kampung di Kampung Padabeunghar dengan nama Kampung Bambu. Di Bogor Tengah juga sudah ada Kampung Merdeka Belajar di Kebon Manggis Paledang. Ya pada tahun ini rencananya juga akan dibangun Kampung Tematik di Kelurahan Babakan,” lanjutnya.
“Jadi, InsyaAllah Kampung Tematik di Bogor Tengah akan bertambah. Sebelumnya sudah ada di Kelurahan Kebon Kelapa Jalan Kepatihan, dan Kampung Labirin di Kelurahan Babakan Pasar,” jelas Wahid.
” Selajutnya, di tengah pandemi covid-19, salah satu inovasi diluncurkan oleh Kelurahan Babakan yaitu BASIPA (Babakan Siaga Pangan) bertujuan untuk ketahanan pangan,” tutup Wahid.
Reporter: ddy
Editor: HJA
Leave a comment