Banjir Pamanukan Subang Terulang, Warga Kecewa Akibat Lemahnya Penanganan Sampah

Banjir susulan Pamanukan, Kab. Subang (dok. KM)
Banjir susulan Pamanukan, Kab. Subang (dok. KM)

SUBANG (KM) – Warga Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, terutama yang tinggal di perkotaan merasa trauma dan kecewa atas terjadinya banjir kedua, setelah pekan lalu dilanda banjir besar yang mencapai kedalaman sekitar 2 meteran.

Hujan dan petir semalam mengakibatkan banjir susulan setelah pekan lalu.

Menurut Titin, warga Parmasari Desa Pamanukan, mengatakan pada Wartawan sore ini 16/2 bahwa ketinggian air mencapai 50 cm.

“Saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, seperti di Dusun Kedung Gede, Kampung Baru, Padek, Pilang dan Pangadangan,” jelasnya.

Kata Titin, di setiap dusun itu ada kali, dan saat ini masih banyak tumpukan sampah yang belum dibersihkan oleh pihak pemerintah pasca banjir pekan lalu, sehingga adanya banjir sekarang diduga akibat tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.

Para warga yang terdampak saat ini mengungsi ke Jembatan Layang, GOR Pasar Inpres dan ada juga ke Mesjid Al- Mukhlisin Desa Pamanukan, Papar Titin.

Sementara menurut Hengky, seorang warga Dusun Jalitri Ds. Mulyasari, mengatakan pada wartawan, bahwa pada banjir pekan lalu di rumahnya ketinggian air mencapai 2 meter.

“Ketinggian air di rumah saya saat banjir lalu 2 meteran,” kata Hengky, seraya menambahkan bahwa banjir saat ini cuma semata kaki di dalam rumah.

Namun, lanjutnya, “saya merasa kesal sebab baru selesai bersih- mbersih rumah datang lagi banjir.”

Reporter. lily MSR
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*