Pengecoran Jalan di Griya Asri 2 Gunakan Beton Encer, tidak ada Pengawasan

BEKASI (KM) – Program sistem e-Katalog di Kabupaten Bekasi dinilai tidak maksimal lantaran kurangnya pengawasan, baik dari pengawas Dinas maupun konsultan saat pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur berjalan.
Dalam pantauan kupasmerdeka.com pada Sabtu malam 12/12, untuk kegiatan perbaikan pengecoran jalan yang berlokasi di Blok H RT 02/24 Perum Griya Asri 2, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, terlihat bahan material beton yang keluar dari truk molen sangat encer sehingga kualitas mutunya dipertanyakan.
Selain itu, tidak ada pihak teknisi dari batching plant di lokasi kegiatan. Surat jalan tertulis pemesanan atas nama PT. Sentratama Jaya Usaha selaku vendor, namun, anehnya, surat jalan itu ditandatangani oleh pekerja/tukang, bukan dari perwakilan pihak vendor.
Sementara itu, konsultan pengawas Bidang Perumahan di DPRKPP Kabupaten Bekasi, Ujan, dengan singkat menjawab “Sudah saya tegur”.
Kondisi beton yang encer dan pihak vendor yang tidak berada dilokasi direspon oleh pihak Pemkab. “Ini menjadi bahan evaluasi,” tutur Kabid Perumahan Budi Setiawan.
“Ini tidak sesuai dengan janjinya dan bisa menjamin mutu K350. Dan pelaksanaan di lapangan katanya vendor yang bertanggung jawab, tapi nyatanya omong kosong doang,” tambah Budi saat dimintai keterangan oleh KM, Minggu 13/12.
Reporter: Mon
Editor: HJA
Leave a comment