Penanganan Covid-19 Dinilai Carut Marut, BEM se-Bogor Siap Geruduk Balaikota

BOGOR (KM) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor menilai kinerja pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19 di Kota Bogor mengecewakan. Karena itu, mereka akan menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi agar pihak Pemkot mengambil langkah yang lebih tegas dan jelas.
“Kami mengambil sikap kritis konstruktif terhadap carut marutnya penanganan pandemi covid-19 di Kota Bogor. Hari ini Senin 30 November 2020, perwakilan kampus yang terafiliasi di BEM se-Bogor memberikan sikap kepada pemerintah Kota Bogor untuk sesegera mungkin membuat kebijakan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat Bogor di masa pandemi covid-19,” ungkap Koordinator BEM se-Bogor Aditiya Abdurahman, kepada awak media kemarin.
Aditiya juga menyampaikan bahwa poin-poin dari hasil kajian pihaknya yang akan diberikan kepada pemerintahan Kota Bogor ada tiga butir.
“Pertama menuntut Pemerintah Kota Bogor untuk mensosialisasikan anggaran dana penanagan covid-19 mulai dari PSBB pertama hingga PSBMK saat ini. Kedua, mendesak Pemerintah Kota Bogor agar mempunyai program khusus untuk kesejahtraan buruh, tenaga pengajar, pelaku UMKM dan masyarakat Kota Bogor di tengah pandemi covid-19. Ketiga, mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Kota Bogor untuk memberikan kritik yang konstruktif agar terciptanya pemerintah yang sehat dan mengedepankan kewajibannya serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM),” tegas Aditiya.
Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk sesegera mungkin mengevaluasi kinerjanya, dan melibatkan mahasiswa maupun rakyat Kota Bogor untuk “menyelesaikan segala bentuk persoalan Kota Bogor yang sedang terjadi.”
” Jika mana sikap kita hari ini tidak ditanggapi secara serius maka sebanyak 22 kampus yang tergabung dalam aliansi BEM se Bogor akan menyerbu balai Kota Bogor secepat mungkin,” tutup Aditiya.
Reporter: ddy
Editor: HJA
Leave a comment