Sikapi Polemik DPD Partai Golkar Kota Bogor, SOKSI: “Dinamika Partai, Hal yang Lumrah”

BOGOR (KM) – Menyikapi polemik besar di tubuh DPD Partai Golkar Kota Bogor belakangan ini, organisasi pendiri Partai, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Bogor menegaskan bahwa ada hal-hal yang belum jelas dan belum diselesaikan dengan baik oleh para pengurus Partai.

“Polemik yang berlangsung sekarang ini di DPD Partai Golkar Kota Bogor karena ada beberapa hal yang belum jelas, dan atau [belum] diselesaikan dengan baik dari pengurus periode sebelumnya, juga karena ada hal-hal administratif, seperti masalah keuangan yang masih mengganjal di beberapa pihak,” ungkap mantan Wakil Ketua SOKSI Kota Bogor Ridho Manoppo kepada kupasmerdeka.com Senin 23/11.

Ridho juga mengatakan, desakan para kader Partai Golkar Kota Bogor atas transparansi keuangan Partai, tidak muncul dengan tiba-tiba saja.

“Ya semua ini kan tidak muncul tiba-tiba. Seperti api dalam sekam, disebabkan karena tidak ada transparansi keuangan dari kepengurusan sebelumnya, dan ada anggota yang merasa dizalimi. Maka akhirnya muncul juga ke permukaan seperti pada saat ini,” ujar Ridho.

Dan pastinya, lanjut Ridho, belum ada pertanggungjawaban resmi dari pengurus periode 2017-2020 (hasil Musdalub). Ya maka masalah tersebut seperti api yang akhirnya menyambar dan membakar segala sesuatu di sekelilingnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ridho mengaku yakin bahwa hal-hal ini akan dapat diatasi oleh Partai. “Apalagi sekarang semakin solidnya para anggota untuk menjadikan Golkar sebagai suatu partai besar,”katanya.

“Partai Golkar, sebagai sebuah partai besar, pasti ada dinamikanya, baik di dalam lingkungan internal Partai, antar anggota, antar bagian atau lembaga, hal yang lumrah, menandakan bahwa organisasi berjalan dan hidup,” pungkas Ridho.

Sementara itu, mantan Ketua DPD Golkar Kota Bogor 2017-2020 Tauhid J. Tagor hingga saat ini belum merespon dan menjawab konfirmasi awak media perihal desakan kader Partai Golkar Kota Bogor untuk transparansi keuangan Partai.

Reporter: Rajiv, ddy
Editor: HJA