PL dan PK Golkar Kota Bogor Bersama SOKSI dan MKGR Gelar Konsolidasi untuk “Selamatkan” Partai
BOGOR (KM) – Polemik permasalahan DPD Partai Golkar Kota Bogor, mulai dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-X dan desakan transparansi keuangan yang tidak kunjung usai menggerakan elemen-elemen dan kepengurusan Partai untuk “menyelamatkan” Partai Golkar Kota Bogor.
Jajaran Pengurus Kelurahan (PL), Kecamatan (PK), serta organisasi sayap SOKSI dan MKGR melakukan konsolidasi dalam upaya penyelamatan DPD Partai Golkar Kota Bogor, pada Selasa 24/11.
“Musyawarah bersama jajaran dari tingkat bawah dan elemen Partai Golkar lainnya hari ini sebagai upaya konkrit dan juga kecintaan kami kepada Partai Golkar Kota Bogor,” ungkap Ketua PL Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Dadang kepada awak media.
“Dengan kondisi hasil Musda ke-X yang belum juga mendapatkan hasil yang sah, serta bentuk desakan kader-kader yang menginginkan transparansi keuangan Partai pada kepengurusan di bawah kepimpinan Tauhid J. Tagor, maka harus ada upaya atau gerakan yang konkret dan nyata dari semua elemen Partai,” tambah Dadang.
Dadang juga mengatakan, apapun hasil nanti dari konsolidasi ini, akan segera dilaksanakan, sebagai bentuk “rasa kecintaan” terhadap partai.
“Ya bisa kami katakan ini sebagai gerakan penyelematan Partai Golkar Kota Bogor. Menjaga dan membangun Partai Golkar Kota Bogor lebih baik dan tetap dicintai masyarakat sudah menjadi kewajiban kami semua,” tegas Dadang.
Senada disampaikan Ketua PL Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Oman. “Semua ini kami lakukan dalam upaya menyelamatkan Partai Golkar Kota Bogor. Kepengurusan di bawah pimpinan Tauhid J. Tagor yang sangat tidak transparansi dalam masalah keuangan menjadi pertanyaan semua pihak di kalangan bawah,” ungkap Oman.
“Bahkan hasil Musda ke-X saja hingga hari ini belum jelas siapa yang akan sah menjadi kepengurusan Partai Golkar Kota Bogor,” tambah Oman.
Maka, lanjut Oman, pihaknya bersikap untuk segera menyelamatkan Partai. “Gerakan ini sebagai langkah konkret ke depan dalam menyelamatkan Partai Golkar Kota Bogor,” pungkas Oman.
Diketahui, kepengurusan Partai Golkar Kota Bogor hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-X berdasarkan surat Mahkamah Partai Nomor B.56/MP-GOLKAR/IX/2020, tidak menerbitkan pengesahaan komposisi dan personalia DPD Partai Golkar Kota Bogor, dan muncul tuntutan transparansi keuangan Partai Golkar Kota Bogor oleh sejumlah kader Partai.
Reporter: Rajiv, ddy
Editor: HJA
Leave a comment