DPD Minta Semua Kepala Daerah Pangkas Hambatan Warga dalam Membuka Usaha

PALEMBANG (KM) – DPD RI “berkomitmen” untuk membuat daerah sebagai kekuatan ekonomi yang merata. Jika daerah maju dan makmur maka Indonesia juga akan maju dan makmur. Begitu pula sebaliknya. Hal ini dikatakan oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dalam rapat kerja bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Griya Agung, Palembang, Senin 21/9.

La Nyalla juga mengatakan, pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap pelambatan ekonomi dan potensi resesi ekonomi menjadi perhatian khusus. Untuk menjaga kondisi perekonomian di daerah, pihaknya meminta semua Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk “memangkas semua hambatan ekonomi dan fokus kepada kemudahan berusaha.”

“Saking pentingnya kemudahan berusaha atau ease of doing business ini, sampai Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No. 7 tahun 2019 tentang kemudahan berusaha. Karena Indonesia di ASEAN, masih di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei dan Vietnam. Apalagi di tingkat dunia, kita di posisi 73,” jelasnya.

Menurutnya, meningkatkan kemudahan berusaha di tengah krisis ekonomi akan sangat menolong untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah. “Karena dengan investasi dan aktivitas ekonomi yang berjalan, rakyat dapat terlibat dan memperoleh manfaat,” jelas La Nyalla.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku akan memperhatikan masukan para senator. “Semua yang menjadi masukan dan arahan akan kami perhatikan. Karena kemajuan Sumsel adalah kemajuan kita bersama,” kata Herman.

Sementara itu, terkait rencana event Pekan Olahraga Pelajar Nasional yang akan dihelat pada Agustus 2021 mendatang di Palembang dan Bangka Belitung, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni meminta agar Pemprov Sumsel mulai merencanakan perbaikan beberapa venue yang ada di Kompleks Jakabaring.

Rapat kerja itu dihadiri jajaran Forkopimda mulai dari Ketua DPRD, Kapolda, Danrem dan jajaran SKPD Pemprov Sumsel. Selain dari DPD RI hadir juga Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Senator asal Sumsel Jyalika Maharani, Bustami Zainuddin (Lampung), Ria Mayang Sari (Jambi), dan Senator asal Bangka Belitung Alexander Fransiscus.

Reporter: Red