Bahayakan Keselamatan Pengguna Jalan, Warga Ciherang Pondok Tolak Upaya Pemagaran Kawat Berduri oleh Operator Tol Bocimi

Konstruksi pagar milik PT. TJT di dekat rumah warga di Kp. Cukangaleh, Desa Ciherang Pondok, Caringin (dok. KM)

BOGOR (KM) – Warga Kp. Cukangaleh RT 04 RW 05, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menolak keras rencana pemagaran kawat berduri di depan rumah warga oleh PT. Trans Jabar Tol (TJT).

Oweng, Warga setempat mengaku merasa “takut dan ngeri” dengan pemagaran menggunakan kawat berduri tersebut. Dirinya juga mempertanyakan kenapa pihak perusahaan yang mengoperasikan jalan tol Bocimi itu tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk mencegah timbulnya korban akibat pemagaran itu.

“Saya takut nanti pengguna jalan tersangkut sama kawat tersebut, karena pemagaran persis dari pinggir jalan desa sekitar 40-50 cm saja,” ujar Oweng.

Sementara itu, Didi, salah satu pekerja yang melakukan pemagaran di lapangan, kepada awak media Kupas Merdeka mengatakan kalau dirinya hanya menjalankan tugas dari atasannya.

“Saya juga merasa riskan karena ini jalan Kabupaten, banyak pengendara motor dan pejalan kaki. Memang betul kalau pakai kawat duri berbahaya, tapi gimana juga, saya sebagai pekerja hanya mengerjakan apa yang diperintahkan atasan saya, nanti saya coba mediasikan dulu dengan pihak PT agar dirubah untuk pagar tersebut,” jelas Didi.

Sementara itu, ketua RW setempat, Oman, mengkhawatirkan resiko keselamatan anak-anak. “Saya juga merasa takut atas pemagaran tersebut karena di sekitar pemukiman banyak anak-anak dan lalu lalang warga,” ucapnya.

Dari hasil konfirmasi ke warga, diperoleh informasi bahwa tanah tersebut sebagian besar sudah dikuasai PT. TJT dan banyak warga yang merasa tidak menjual lahannya.

“Memang warga sudah menjual ke pihak terkait tapi tidak merasa menjual semuanya. Dari transaksi penjualan tersebut pun sampai sekarang warga sehelaipun tidak punya bukti jual beli, surat pun warga tidak punya apalagi kwitansi, cuma warga mempercayai kepada Atun sebagai makelar tanah yang beralamat di RT 04, RW 05.

Reporter: Dudin
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.