Terancam Bangkrut Akibat Virus Corona, Pedagang Kecil Desak Wali Kota Batam Carikan Solusi

Stand pedagang di pasar kaget Batu Aji, Batam (dok. KM)
Stand pedagang di pasar kaget Batu Aji, Batam (dok. KM)

BATAM (KM) – Virus corona covid-19 terus mewabah di tanah air. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang paling terdampak wabah virus corona di Asia Tenggara. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang kecil di kota Batam terancam gulung tikar alias bangkrut karena tidak ada pembeli.

Dari hasil pantauan KM kemarin 19/4, beberapa pedagang yang ditemui seperti pedagang barang bekas dan penjual kuliner kopi tempurung terpaksa menutup usahanya sekaligus memberhentikan sejumlah pekerjanya lantaran mengalami penurunan omzet secara drastis hingga 80%.

Menurut penuturan Erikson Tampubolon, pemilik usaha barang bekas, saat ditemui di lapak jualannya di pasar kaget Batu Aji, merebaknya virus corona di Kota Batam merupakan malapetaka bagi bisnis yang dikelolanya.

“Jika akhir Mei ini wabah virus corona ini tidak kunjung akhir, maka bisa dipastikan saya akan menutup total usaha barang bekas dan enggak tahu harus berbuat apa, sementara untuk kebutuhan pokok harus ada setiap harinya,” tutur Erikson.

Di tempat yang berbeda, Kevin, seorang pemilik kopi tempurung di kawasan Batam Center mengaku baru 4 bulan belakangan ini dirinya merintis usaha kulinernya. Namun dengan amat terpaksa Kevin harus menutup usahanya karena tidak ada pembeli sama sekali ke stand tempat usahanya. Hal itu terjadi hampir 1 bulan penuh terakhir sebelum dirinya menutup total usahanya.

“Barang-barang kuliner tersebut khusus didatangkan dari kampung halaman Manado yang ditempa dari batok (tempurung) kelapa berikut bubuk kopinya, tentunya menggunakan jasa pengiriman dan dana yang besar, namun apa mau dikata baru berjalan 4 bulan saja sudah langsung tutup total,” jelasnya.

“Ini betul-betul bencana, gak tahu harus berbuat apa lagi. Semua lini terpojok, batam mendadak sepi, sementara kebutuhan rumah tangga harus terpenuhi,” tutup Kevin sambil mengerutkan dahinya.

Sejumlah pedagang kecil yang ditemui di kawasan berbeda di Kota Batam itu pun berharap kepada Wali Kota Muhammad Rudi yang sekaligus menjabat sebagai kepala BP Batam untuk mencari solusi bagi mereka agar bisa kembali mengelola usahanya.

Reporter: Simon Tobing
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*