Desanya Masih Terisolir, Warga Kebon Cau Pamayaran Masih Tunggu Janji Pemkab Bangun Jalan Kabupaten

Kondisi jalan Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Serang (dok. KM)
Kondisi jalan Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Serang (dok. KM)

SERANG, BANTEN (KM) – Minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Serang terhadap infrastruktur jalan yang ada di pelosok Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan membuat masyarakat kecewa. Pasalnya, masih banyak jalan desa yang belum tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Serang dan kerap menimbulkan kecelakaan.

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan cita-cita menjadi kabupaten termaju di Indonesia.

Dari pantauan tim KM, hingga saat ini di beberapa lokasi Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, belum juga merasakan perbaikan jalan, padahal jalan sepanjang 45 km telah lama diajukan untuk menjadi jalan Kabupaten dan sudah sering dibahas dalam Musrenbang.

Warga dan Kepala Desa yang telah menyetujui rencana pembangunan jalan tersebut harus kecewa dan menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten yang lambat dalam pembangunan jalan.

“Sudah lama kami harus lewati jalan yang rusak parah dan untuk pengajuan jalan menjadi kabupaten sudah diajukan oleh Kepala Desa dan masyarakat, setiap Musrenbang selalu dibahas tetapi sampai saat ini tidak ada responnya,” ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya kemarin 1/4.

Armin, Kepala Desa Kebon Cau saat dimintai keterangan oleh KM menyatakan bila pihaknya sudah menyetujui rencana pembangunan jalan Kabupaten tersebut dan mengatakan terus mendorong upaya agar pembangunan jalan dapat segera terealisasi.

“Bagaimana bisa merealisasikan jalan Kabupaten, sedangkan anggaran Dana Desa tidak cukup untuk membangun jalan itu? Setiap musrenbang itu prioritas Desa Kebon Cau dan warga meminta segera jalan tahun ini untuk dibangun,” kata Armin.

“Saya juga sudah menyetujui pembangunan di infrastruktur sebagai salah satu [menuju] Kabupaten Serang termaju Indonesia. Saya setuju infrastruktur jalan harus layak dan tidak ada lagi daerah terisolir, hingga kini kami bersama warga terus mencari solusi terbaik serta terus mendorong meminta lagi agar jalan kabupaten segera dibangun,” pungkas Armin.

Reporter: pardi/wahid
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*