Resto CFC Buka di RSUD Leuwiliang, Legislator: “Direksinya Sangat Keblinger”

Resto Siap Saji CFC Yang Berada Di Lingkungan RSUD Leuwiliang (dok.KM)
Resto Siap Saji CFC Yang Berada Di Lingkungan RSUD Leuwiliang (dok.KM)

BOGOR (KM) – Terkait beroperasinya restoran siap saji CFC yang menyatu dengan gedung Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Leuwiliang Kabupaten Bogor, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana angkat bicara.

Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, direksi RSUD ini “sangat keblinger”. Ia menyoroti bagaimana di sisi lain mereka “membatasi” warung -warung masyarakat yang berada di sekitar RSUD, dan justru malah membuka ruang usaha kepada “pengusaha besar”.

“Ya sementara usaha kecil masyarakat dibatasi oleh pihak RSUD, tetapi usaha besar seperti CFC dibuka ruang usahanya di dalam RSUD,” ungkap Ruhiyat kepada KM melalui pesan WhatsApp, Senin 9/3.

Ruhiyat juga mengatakan, di sisi lain ruang fasilitas publik di RS tersebut “belum maksimal”.

“Kenapa tidak digunakan untuk ruang tunggu atau ruang lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat? RSUD itu menggunakan uang rakyat [APBD], lebih baik fasilitas yang ada bisa dipergunakan buat kepentingan publik,” kata Ruhiyat.

“Bukan saja soal regulasi, perizinan dan sebagainya. Ya perizinannya juga patut dipertanyakan keberadaan CFC tersebut. Selain soal regulasi, ini juga soal keberpihakan dan kemanusiaan,” pungkas Ruhiyat.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*