Reses Anggota DPRD di Cilendek Barat, Warga Minta Pemkot Lebih Perhatikan Kualitas Fasilitas Umum

Reses Anggota DPRD Kota Bogor Partai Golkar Heri Cahyono di Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jumat 6/3/2020 (dok. KM)
Reses Anggota DPRD Kota Bogor Partai Golkar Heri Cahyono di Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jumat 6/3/2020 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dari Partai Golkar Heri Cahyono kembali melaksanakan reses ketiga di Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, di Kantor Kelurahan, pada Jumat 6/3.

Turut hadir dalam reses tersebut Sekertaris Lurah (Seklur) Cilendek Barat, Ketua LPM Kelurahan Cilendek Barat, Wabendum DPD Golkar Kota Bogor dan para Ketua RT, RW serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Heri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lurah Cilendek Barat yang memberikan waktu dan tempat untuk kegiatan reses tersebut, serta terhadap para undangan yang telah meluangkan waktu “menghadiri, mendengarkan dan menyimak” reses hari ini.

Dalam reses kali ini politisi Golkar tersebut menyampaikan tiga hal kepada para undangan yaitu terkait pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan.

Soal pendidikan, Heri menyampaikan pentingnya memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak. “Pendidikan bukan saja mampu merubah pola pikir dan cara pandang anak setelah dewasa, tetapi juga menjadi bekal yang berkorelasi terhadap masa depan anak,” kata Heri.

“Untuk itu kita harus berupaya jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah, pengawasan terhadap anak-anak juga penting agar mereka betul-betul menjalani pendidikan dengan baik, jangan sampai tergelincir dalam hal-hal yang merugikan masyarakat,” ungkap Heri.

Dalam hal kesehatan, Heri menekankan pada upaya bagaimana para pemimpin di masyarakat bisa mengajak warganya hidup sehat dan bersih. “Tentu dengan hidup sehat dan bersih akan menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit. Walaupun Pemerintah Kota Bogor telah membangun tambahan ruang inap sebanyak 300 kelas 3 di RSUD, namun akan lebih baik jika kita mencegah jangan sampai wabah penyakit menyerang kita,” terang Heri.

“Dan langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah menangani sampah dengan baik, menggerakkan warga hidup sehat,” tambah Heri.

Yang terakhir, lanjut Heri, dalam masalah penanganan lapangan kerja. “Tentu kita tidak boleh mengharapkan lapangan kerja dari sektor formal, karena banyak penghalang. Tapi yang bisa didapatkan dari sektor informal atau menjadi pengusaha,” ujarnya.

“Ketika kita ingin mendapatkan peluang kerja tentu kita harus mencari informasi sebanyak mungkin, kita juga mempunyai Dinas Tenaga Kerja, di sana banyak informasi yang bisa diakses oleh warga untuk mendapatkan peluang-peluang lapangan kerja,” pungkas Heri.

Sementara itu para peserta reses banyak yang mengharapkan perhatian yang serius dari Pemerintah Kota Bogor, terutama terkait dengan fasilitas umum, jalan setapak, dan TPU, walau diakui ada peningkatan perbaikan dari tahun ke tahun.

Para Ketua RT dan RW yang baru dilantik dan baru terpilih juga mengharapkan informasi sebanyak mungkin karena tuntutan warga juga bermacam-macam.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*