Ruwat Bumi, Pemdes Jati Cipunagara Gelar Seni Wayang Golek dan Pawai
SUBANG (KM) – Pemdes Jati, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, menggelar seni wayang golek dan penampilan kesenian lainnya dalam rangka memeriahkan acara ruwatan bumi, Jumat 22/11. Tradisi ruwatan bumi ini sudah berlangsung secara turun temurun.
Masyarakat Desa Jati yang umumnya petani mengekspresikan acara ruwatan bumi dengan membuat pepetek (menggantungkan jenis makanan, minuman, buah-buahan, hasil bumi dan lain-lain) di setiap pintu masuk pekarangan rumahnya, yang kemudian jadi rebutan anak-anak maupun orang dewasa.
Warga juga melakukan pawai keliling desa, dengan menggunakan kendaraan yang didekorasi.
“Ruwatan bumi kita gelar setiap tahun menjelang turun sambut nyawah dan bermohon segera turun hujan,†kata Neni Nuryamah, Kades Jati.
Dengan ruwatan bumi ini, selain mengucapkan rasa syukur dari yang diperoleh pada musim lalu, juga diharapkan hasil panen mendatang hasilnya bagus, pasokan air cukup dan tidak ada gangguan hama maupun penyakit tanaman, khususnya bagi padi.
“Bila kondisi pertanian subur makmur petani lebih sejahtera, kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi. Mudah-mudahan hasil tani nanti lebih meningkat harganya tinggi, petani lebih untung berlimpah,†imbuhnya.
Sementara menurut tokoh masyarakat Desa Jati, Ujang, kemeriahan acara ruwatan bumi juga diisi seni Sunda Wayang Golek Danghiang Kahuripan, dengan Ki Dalang Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip dari Purwakarta.
Acara juga turut dimeriahkan pelawak Pohang dan Dedi Mulyadi, budayawan Sunda asal Purwakarta.
Reporter: udin
Editor:HJA
Leave a comment