Mahasiswa UNIKU dan UNISA Gelar Aksi “Solidaritas untuk Habib Rizieq”
KUNINGAN (KM) – Puluhan mahasiswa Kuningan, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas terhadap hak kewarganegaraan Habib Rizieq Shihab di depan Kantor Bupati Kuningan, Sabtu 16/11.
Mahasiswa dari UNIKU dan UNISA tersebut menuntut pemerintah “menjalankan kewajibannya” dalam menyelesaikan kasus pencekalan yang menimpa Imam Besar FPI itu.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar Agus Maftuh, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, dipecat dari jabatannya karena dituding “tidak becus” dalam menangani persoalan yang menimpa Rizieq.
“Negara berkewajiban memberikan perlindungan hukum kepada warga negaranya dimanapun berada. Karena sudah merupakan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 yakni Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Tumpah Darah Indonesia,” ungkap koordinator aksi, Febriansyah, kepada awak media.
“Sangat memalukan pemerintah Indonesia malah bermain opini dalam menyikapi pencekalan yang dialami tokoh nasional seperti Habib Rizieq, tanpa menunjukkan bukti-bukti pertanggungjawabannya terhadap anak bangsa,” tambah Febriansyah.
“Sungguh miris pemerintah saling lempar tanggung jawab, dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. Ya seakan rezim saat ini tidak menunjukan itikad kepemimpinan dalam mengayomi rakyatnya,” ketusnya.
“Jiwa seorang negarawan semestinya bertanggung jawab melindungi hak hukum warga negaranya, bukan berdiam diri saja,” pungkas Febriansyah.
Reporter: Firman
Editor: HJA
Leave a comment