Warga Vila Pekayon Masih Tunggu “Itikad Baik” Manajemen Apartemen Grand Kamala Lagoon untuk Perbaiki Jalan

BEKASI (KM) – Warga perumahan Vila Pekayon, Kota Bekasi, masih menunggu perbaikan jalan menyusul aksi blokade akses jalan menuju apartermen Grand Kamala Lagoon (GKL), yang dilakukan warga lantaran jalan umum tersebut menjadi rusak akibat meningkatnya kepadatan kendaraan yang melintas.

“Sejak ada pembukaan akses jalur Kalimalang menuju Jalan Vila Pekayon, kapasitas mobil yang lewat jadi semakin banyak dan mengakibatkan jalanan rusak semakin parah. Saya hanya minta satu, Jalan Vila Pekayon diperbaiki,” ungkap Andri, ketua paguyuban warga Vila Pekayon, kepada KM kemarin 26/9.

Pihak warga, kata dia, sudah bersurat ke pihak GKL untuk minta dana CSR terkait jalan rusak ini, tetapi sampai detik ini belum ada itikad baik.

“Tadinya saya beri waktu selama 2 hari untuk membuka akses jalan, namun karena masih ada komunikasi baik, kami beri waktu kembali selama seminggu,” jelasnya.

Kendati demikian, kata Andri, warga masih tetap menunggu niatan baik dari GKL yang diwakili Hafiz selaku pihak manajemen, untuk merealisasikan tuntutan warga secepatnya. “Dan harapan kami secepatnya jalan Vila Pekayon bisa diperbaiki,” harapnya.

Sebelumnya, Minggu 22/9 lalu aksi blokade jalan dilakukan warga Villa Pekayon sebagai bentuk protes terhadap apartemen GKL yang dinilai sebagai penyebab rusaknya jalan lingkungan warga.

Bahkan, soal aksi blokade, pertemuan pun dilakukan oleh pihak manajemen yang diwakili Hafiz dan disaksikan oleh pemerintah setempat seperti pihak Dishub, Kelurahan, Kecamatan dan Kasat Polres Metro Bekasi dan perwakilan warga yang dipercaya yang sempat melakukan aksi blokade jalan.

Usai pertemuan tersebut, akhirnya disepakati blokade jalan kembali dibuka, namun dengan syarat ada perbaikan jalan Vila Pekayon.

Reporter: Den
Editor:HJA