Pradi Supriatna Hadiri Sarasehan Budaya “Air Untuk Kehidupan” Dalam Acara SEDEBU IV Taman Kaldera

DEPOK (KM) – Perkumpulan Komunitas Seni dan Budaya yang tergabung di Taman Kaldera kembali mengadakan kegiatan Sedekah Bumi (Sedebu) yang keempat kalinya dari 27 hingga 29 September 2019 di Jalan Setu Jajar 1, Tapos, Kota Depok.

Beberapa rangkaian acara telah dipersiapkan dalam pelaksanaan Sedebu yang berlangsung selama 3 hari tersebut seperti sarasehan budaya bertema “Air Untuk Kehidupan”, pagelaran wayang potehi, pelatihan membatik, pertunjukan aneka musik ethnik nusantara, pelatihan hidroponik, belajar kano, dan berbagai acara lainnya.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, tokoh budaya dan konservasi danau Depok, Heri Gonku, dan relawan dari Komunitas Peduli Ciliwung, Suparno Jumar, duduk bersama membahas “Air untuk Kehidupan” dalam Sarasehan Budaya yang juga menjadi tema utama Sedebu tahun ini.

Diskusi santai yang diawali dengan pertunjukan tari jaipong dari anak-anak Sanggar Tari Kartika menjadi agenda pembuka. Pradi yang mengaku baru tiba kembali di Depok setelah kunjungan kerjanya ke luar kota, menyatakan bangga sekaligus sangat mendukung kegiatan Sedebu IV ini. Ia berharap, pertemuan-pertemuan lintas komunitas Depok seperti yang ada dalam kegiatan Sedebu IV dapat membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga alam, termasuk menjaga danau, sungai, dan sumber daya air lainnya yang banyak dapat ditemui di Kota Depok.

“Sebuah karya besar dan kreatif, tidak selalu muncul dari dalam gedung indah dan ber-AC,” kata Pradi.

Dwi Woro Retno Mastuti, dosen program studi Jawa Universitas Indonesia yang juga pelopor kegiatan Sedebu di Taman Kaldera yang lokasinya tepat berhadapan dengan Situ Jatijajar mengatakan bahwa Taman Kaldera merupakan wadah apresiasi seni-budaya-lingkungan juga media berjejaring yang bertujuan menggerakkan budaya sebagai dasar membangun sosial ekonomi dan ekonomi kreatif masyarakat yang bertempat di Jl. Setu Jatijajar 1, Tapos, Kota Depok.

“Kegiatan seni wayang, gamelan, pengenalan budidaya tanaman hidroponik, olah raga air dengan wahana kayak, kegiatan konservasi, dan melarung benih ikan sebagai sarana pendidikan berbasis alam terbuka telah dilakukan oleh Taman Kaldera dan berbagai komunitas yang ada di dalamnya. Keseluruhan aktivitas ini dengan apik diramu dan disajikan dalam helatan Sedebu IV kali ini,” terang Woro.

Woro dan komunitas yang diasuhnya yakni Rumah Cinta Wayang (Cinwa) merupakan bagian dari Taman Kaldera.

“Dengan mengangkat tema Air untuk Kehidupan, berharap Sedebu IV dapat mengembalikan semangat menjaga bumi bagi para generasi muda khususnya pegiat budaya dan lingkungan di Kota Depok,” pungkas Woro.

Reporter: Sudrajat
Editor: HJA